Langkah Menunda Haid Saat Bepergian, Ini Penjelasan Dokter Boy Abidin!

- 4 November 2021, 09:46 WIB
Ilustrasi - Ilustrasi menunda haid pada wanita untuk bepergian
Ilustrasi - Ilustrasi menunda haid pada wanita untuk bepergian /pexels/Sora Shimazaki

MALANG TERKINI – Dokter Boy Abidin menjelaskan langkah yang perlu diambil bagi seorang wanita untuk menunda haid saat bepergian, misalnya liburan, honeymoon, umroh dan lain sebagainya.

Normalnya wanita akan mengalami haid atau menstruasi setiap 28 hari. Jika terlambat atau lebih cepat, setidaknya masih berada dalam jangka waktu 21 hingga 35 hari.

Wanita yang memiliki siklus haid tidak normal perlu melakukan beberapa cara untuk menormalkan siklus haid tersebut, seperti mengontrol stress, mengembalikan berat badan ke berat ideal, dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat memperlancar datang bulan.

Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Kebiasaan Menunda-Nunda Pekerjaan

Jika cara tersebut tidak berhasil maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab siklus haid tidak teratur.

Namun, tidak menutup kemungkinan bagi wanita yang ingin menunda haid. Biasanya dilakukan saat rencana bepergian, umroh, liburan dan lainnya.

Dilansir Malang Terkini dari video yang diunggah channel dr Boy Abidin pada 13 Juli 2018, sang dokter menjelaskan tentang menunda haid bagi wanita.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Haid Selama Periode Menstruasi

Menunda haid pada wanita di masa reproduktif bukanlah hal yang mustahil. Namun perlu ada konsultasi dengan dokter spesialis. Hendaknya melakukan konsultasi 1 hingga 2 bulan sebelum tanggal rencana kepergian.

Konsultasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola haid, kondisi rahim dan kondisi indung telur. Dokter perlu memastikan apakah obat yang dikonsumsi aman bagi wanita tersebut.

Obat ini mengandung hormonal dan diberikan secara individu, dalam artinya setiap wanita akan menerima obat yang berbeda sesuai kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Kenali Beberapa Masalah Saat Sedang Haid, dari PMS Hingga yang Menyakitkan

Saat wanita akan datang bulan, dinding rahim akan menebal untuk menyiapkan terjadinya ovulasi. Jika sel telur tidak dibuahi dan tidak terjadi kehamilan maka dinding rahim akan luruh dan menipis dan akan mengeluarkan darah yang kita sebut darah menstruasi.

Jadi, pada wanita yang ingin menunda haid, akan diberikan obat agar dinding rahim tersebut tidak menebal.

Obat ini dapat digunakan pada anak remaja dan wanita yang menuju masa menopause selama obat diberikan oleh dokter yang kompeten dan sesuai kondisi pada saat pemeriksaan.

Baca Juga: LAST NIGHT IN SOHO: Sinopsis, Jam Tayang dan Harga Tiket Lengkap di Bioskop Kota Malang

Setelah pulang dari bepergian, penggunaan obat ini bisa langsung dihentikan, maka datang bulan akan kembali normal lagi pada bulan berikutnya.

Dokter Boy Abidin mengingatkan bahwa obat ini tidak untuk dikonsumsi jangka panjang karena berlebihan mengkonsumsi obat akan membawa dampak buruk pada wanita.

Lebih lanjut, dokter berkacamata itu kembali mengingatkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Sehingga dokter akan menentukan jenis obat, dosis dan jangka waktu mengkonsumsi obat ini. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube dr Boy Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah