MALANG TERKINI – Diare pada anak disebabkan oleh beberapa alasan. Hal tersebut menyebabkan anak mengalami diare atau buang air besar (BAB) secara terus – menerus.
Diare yang dialami oleh anak adalah cara alami tubuh membersihkan diri dari kuman atau bakteri.
Sebagian besar kasus berlangsung beberapa hari bahkan hingga seminggu tergantung seberapa parah diare yang dialami.
Baca Juga: Ngeri! 6 Dampak Makan Bakso Berlebihan, Mulai Diare Sampai Gangguan Saraf Otak
Biasanya diare terjadi bersamaan dengan demam, mual, muntah, kram, dehidrasi, dan bahkan ruam.
Virus adalah penyebab paling umum diare yang dialami oleh anak.
Infeksi dari virus seperti rotavirus, bakteri seperti salmonella dan, jarang, parasit seperti giardia.
Seiring dengan tinja yang longgar atau berair, gejala infeksi gastroenteritis virus sering termasuk muntah, sakit perut, sakit kepala, dan demam.