Manfaat dan Kandungan Daun Sintrong yang Jarang Diketahui Berdasarkan Penelitian

- 24 Januari 2022, 11:00 WIB
Daun sintrong mempunyai nama latin Crassocephalum crepidioides atau dalam berbagai daerah Indonesia biasa disebut Sintrong (Sunda),sembung gilang (Jawa), junggul, kejelengot dan lainnya. Selain sebagai bahan masakan, ternyata banyak manfaat dan kandungan yang jarang diketahui dari daun sintrong yang dapat digunakan baik dari kesehatan hingga bahan pembuatan sabun,
Daun sintrong mempunyai nama latin Crassocephalum crepidioides atau dalam berbagai daerah Indonesia biasa disebut Sintrong (Sunda),sembung gilang (Jawa), junggul, kejelengot dan lainnya. Selain sebagai bahan masakan, ternyata banyak manfaat dan kandungan yang jarang diketahui dari daun sintrong yang dapat digunakan baik dari kesehatan hingga bahan pembuatan sabun, /Tangkap Layar/ Facebook grub Berbagi Resep Kue dan Masakan/


MALANG TERKINI – Manfaat dan kandungan daun sintrong yang jarang diketahui dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, baik dari kesehatan hingga dari bahan pembuatan suatu produk.

Daun sintrong mempunyai nama latin Crassocephalum crepidioides atau dalam berbagai daerah Indonesia biasa disebut Sintrong (Sunda),sembung gilang (Jawa), junggul, kejelengot dan lainnya.

Tanaman sintrong tumbuh di tempat tropis yang tegak dengan batang tebal, daun berselang-seling dan bunganya berwarna kuning kemerahan batangnya lunak dan beralur dangkal.

Baca Juga: Resep Masakan Daun Sintrong di Sosial Media yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Tanaman Sintrong umumnya ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun-kebun pekarangan, atau pada lahan-lahan yang tidak terurus.

Daun berbentuk jorong memanjang atau bundar telur terbalik dengan pangkal menyempit dan ujung runcing serta tepinya rata. Bunganya majemuk yang berupa bongkol-bongkol.

Daun sintrong ini biasanya digunakan untuk masyarakat sebagai lalapan dan sayuran, Cara memasak daun sintrong biasanya adalah direbus sebentar dan kemudian dimasak membuat sup dan semur.

Selain sebagai bahan masakan, ternyata banyak manfaat dan kandungan yang jarang diketahui dari daun sintrong yang dapat digunakan baik dari kesehatan hingga bahan pembuatan sabun,

Baca Juga: Reaksi Ian Kasela terhadap Edy Mulyadi yang Dianggap Hina Kalimantan

Dikutip Malang Terkini dari bebagai jurnal penelitian tentang manfaat dan kandungan yang terdapat daun sintrong.

Berikut manfaat dan kandungan dari daun sintrong yang digunakan dalam berbagai bidang keilmuan.

1. Sebagai obat

Secara tradisional, sintrong juga digunakan sebagai nutraceutical dan dipercaya untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit perut, mengobati luka, antelmentik, antiinflamasi, antidiabetes, dan antimalaria.

Penelitian dari Adjatin et al tahun 2013 dalam jurnal Journal of Chemical and Pharmaceutical Research bahwa daun sintrong merupakan bagian dari tanaman sintrong yang mengandung senyawa-senyawa metabolisme sekunder.

2. Sebagai aromaterapi
Menurut penelitian dari Hidayat dan Napitulu tahun 2015 memiliki kandungan minyak atsiri. Dimana Minyak atsiri sendiri mempunyai manfaat sebagai bahan aromaterapi dan minyak oles.

Baca Juga: Cara Mengembalikan Foto Video Terhapus, Mudah dan Dijamin Balik

3. Antioksidan, antifungi dan antibakteri

Berdasarkan penelitian Kusdianti tahun 2008 dalam Makalah seminar penggalang taksonomi tumbuhan dapat diketahui bahwa daun sintrong mengandung senyawa saponin, flavonoid dan polifenol.

Falavoid adalah kelompok pigmen yang mengandung 60 persen polifenol di tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit dalam tubuh.

Sedangkan saponin dalam daun sintrong mempunyai manfaat luas yaitu sebagai antibakteri, antifungi, kemampuan menurunkan kolesterol dalam darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.

Baca Juga: 13 Manfaat Konsumsi Buah Pisang Baik untuk Jantung hingga Jaga Kesehatan Mental

4. Menekan pertumbuhan mikroba

Dalam penelitan yang dilakukan Elsie tahun 210 menyatakan bahwa hasil ekstrak dari daun sintrong diketahui berpotensi dapat menekan pertumbuhan mikroba.

Dari hasil ekstrak yang mengandung senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid dapat berpotensi sebagai antibakteri pada Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Escherichia coli, Vibrio cholera dan antijamur pada Candida albicans, Aspergillus flavus, dan Aspergillus niger.

5. Bahan pembuatan sabun

Berdasarkan penelitian Lestari tahun 2015 yang menjalaskan bahwa salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan sabun yaitu daun dari tanaman sintrong.

Daun dari tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi manusia dan memiliki kandungan senyawa yang dapat berperan sebagai antibakteri.

Kandungan senyawa yang ada pada daun sintrong adalah polifenol, flavonoid, steroid dan monoterpenoid, seskuiterpenoid dan kuinon mampu menghambat pertumbuhan bakteri. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah