Network
b. Melakukan sintesis DNA,
c. Mendukung metabolisme tubuh
Kolin juga berperan dalam perkembangan otak dan memproduksi neurotransmitter untuk sistem saraf yang sehat. Selain itu, kolin membantu dalam pencegahan penumpukan kolesterol di organ hati.
Kekurangan kolin dapat berisiko terkena penyakit jantung, hati, hingga gangguan neurologis seperti Alzheimer dan demensia.
6. Kaya sulforaphane.
Senyawa antioksidan sulforaphane dalam kembang kol berkhasiat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker.
Sulforaphane juga sangat menjaga tubuh dari risiko kanker usus besar dan prostat, serta beberapa penyakit lainnya.
Selain itu, sulforaphane bagus untuk kesehatan jantung karena membantu kestabilan tekanan darah dan menjaga kesehatan arteri.
Baca Juga: 6 Manfaat Kubis yang Jarang Diketahui, Cocok untuk Makanan Diet Rendah Kalori
7. Sebagai makanan alternatif rendah karbohidrat untuk biji-bijian dan kacang-kacangan.
