MALANG TERKINI - Memasak daging kurban jadi sate atau steak saat PMK mewabah apakah aman untuk dimakan? Simak penjelasan Prof. dr. Zubairi Djoerban dalam artikel ini.
Pada Idul Adha atau Hari Raya Kurban 2022 kali ini, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang hewan ternak di beberapa wilayah Indonesia.
Lalu apakah aman memakan sate atau steak dari daging hewan kurban di tengah merebaknya PMK itu?
Baca Juga: Hindari Konsumsi Daging Bagian Ini Saat Merayakan Idul Adha Karena Wabah PMK
Dokter Zubairi Djoerban menjelaskan perbedaan antara Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (PTKM) dengan PMK.
Menurut Djoerban, PMK atau foot and mouth disease (FMD) itu adalah penyakit pada hewan sapi, babi, dan kambing.
Sedangkan PTKM atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit menular antarmanusia, bukan penyakit binatang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI itu menyebutkan bahwa PTKM memang sangat menular, tetapi tidak ada hubungannya dengan PMK.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Tips Mengolah Daging Saat PMK
Ia memberitahukan, kemungkinan dan risiko PMK pada hewan ternak menular kepada manusia amat-amat rendah.
Demikian pula, dokter hewan atau pengusaha ternak pun risikonya sangat rendah untuk tertular penyakit tersebut.
"Artinya hewan kurban juga aman dan tidak menular?" ujarnya menambahkan.
Djoerban kembali menegaskan bahwa risiko penyakit mulut dan kuku hewan menular kepada manusia itu sangat rendah.
Bahkan, kata dia, pemerintah Inggris secara resmi menyatakan bahwa PMK atau FMD tidak memengaruhi manusia.
"Makan sate atau steak dari hewan ternak seperti sapi dan kambing? Monggo saja. Aman. Tidak ada larangan," ujar dia pada Minggu, 10 Juli 2022, dikutip dari unggahan di akun Twitter @ProfesorZubairi.***