Nikah Muda Sebabkan Stunting, Kepala BKKBN Sebut Menikah Perlu Kesiapan Fisik

- 18 Juli 2022, 17:46 WIB
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam Klarifikasi PRMN bertajuk "Nikah Muda Bikin Anak Stunting".
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam Klarifikasi PRMN bertajuk "Nikah Muda Bikin Anak Stunting". /Tangkap layar YouTube.com/Pikiran Rakyat

MALANG TERKINI - Salah satu hal menyebabkan terjadinya stunting adalah pernikahan dini.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K).

Hasto Wardoyo membeberkan secara detil soal stunting yang diakibatkan oleh fenomena nikah muda yang belakangan kerap terjadi.

Salah satu sebabnya adalah fisik ibu masih belum kuat saat melahirkan karena usianya masih muda.

Baca Juga: Ahli Gizi Sebut 11 Sayuran Ini Baik untuk Diet

Mantan Bupati Kulon Progo, DI Yogyakarta membeberkan soal pentingnya kesiapan fisik sebelum memutuskan untuk menikah dan punya anak.

Hasto Wardoyo mengungkap jika seseorang memilih menikah muda ada kemungkinan fisik orang tersebut belum cukup kuat sehingga saat melahirkan, anaknya bisa mengalami stunting.

Ditegaskan, seseorang yang masih muda usia perlu mempersiapkan banyak hal untuk menuju jenjang pernikahan.

Bukan hanya urusan soal kesiapan acara saja, namun juga perlu perhatian lebih soal keadaan fisik sebelum memutuskan untuk menikah.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Atasi Kulit Kendur dan Stretch Mark Setelah Melahirkan

Seperti salah satu hal penting yang harus diperhatikan, di mana remaja yang belum cukup umur memiliki tulang panggul yang kecil dibanding dengan orang dewasa.

"Sehingga ketika melahirkan, sering mengalami masalah Jadi kalo diameter kepala bayi 9,8 cm, yang umur 20 tahun panggulnya memiliki diameter 10 cm sedangkan remaja belum mencapai 10cm," ungkap Hasto Wardoyo.

Dengan begitu, risiko melahirkan di usia remaja dengan panggul yang masih kecil ini bisa berakibat fatal.

"Bisa terjadi persalinan macet, robek, pendarahan, bayi lahirnya terjepit, tidak menangis, itu akhirnya membuat bayi tidak sehat, sehingga pertumbuhan terganggu (stunting),” ungkapnya.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Haid dan Benarkah Akan Hilang Setelah Hamil dan melahirkan?

Ada sejumlah hal lain yang harus dipikirkan oleh seseorang yang berniat untuk menikah muda.

Seperti, bagaimana kesiapan fisik jika nanti hamil hingga bagaimana kondisi HB dalam tubuh.

"Lingkar lengan saya 23 cm atau tidak? Kalau kuran 23cm sya harus makan apa, supaya nanti kalau hamil anak saya tidak stunting supaya (anak) cerdas, sehat, orang tidak memikirkan itu," jelas Hasto Wardoyo lagi.

"Padahal itu murah-murah sekali," ungkapnya.

Menurut Hasto Wardoyo, kini kebanyakan orang hanya memikirkan soal kesiapan materi untuk acara pernikahan saja.***(A. Purwoko/YogyaLine.com)

Disclaimer: Berita ini pernah terbit di YogyaLine.com dalam judul "Nikah Muda Banyak Hal Harus Dipikirkan, Masalah Stunting Ini Kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: YOGYALINE.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x