MALANG TERKINI - Peneliti melakukan tiga kuesioner dengan menanyakan orang-orang tentang daya tarik pribadi dan niat memakai masker dalam berbagai skenario.
Mereka menyimpulkan bahwa orang Amerika muda dan paruh baya yang menganggap diri mereka menarik, percaya bahwa mengenakan masker terkadang bisa menjadi penghalang dan sebaliknya.
Di sisi lain, orang yang tidak menganggap diri mereka menarik percaya pada bahwa penutup wajah benar-benar meningkatkan penampilan mereka.
Hasil diatas terjadi setelah penelitian dan disimpulkan, masker yang awalnya digunakan untuk perlindungan anti virus, bergeser menjadi sebuah kebutuhan malah bisa digunakan sebagai fashion.
Sekolah-sekolah di negara bagian Demokrat menjadikan masker sebagai persyaratan masuk bagi siswa baru-baru di bulan ini, dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) masih merekomendasikan orang Amerika memakainya di tempat-tempat dengan tingkat penularan tinggi seperti transportasi umum.
Lansia Amerika dan pasien dengan sistem kekebalan yang lemah juga didorong untuk mengambil tindakan pencegahan seperti memakai masker.
Peneliti dari Seoul National University di Korea Selatan ingin melihat apakah daya tarik yang dirasakan sendiri berperan dalam niat orang memakai masker. Mereka melakukan tiga percobaan.