UNICEF: Mengkhawatirkan, Orang Tua Mulai Tak Percaya Pentingnya Vaksin Anak Selama Pandemi Covid-19

- 21 April 2023, 08:19 WIB
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya vaksin bagi anak-anak menurun semenjak adanya pandemi COVID-19. Padahal vaksin rutin ini dapat juga mencegah kematian anak, akibat penyakit seperti difteri atau campak
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya vaksin bagi anak-anak menurun semenjak adanya pandemi COVID-19. Padahal vaksin rutin ini dapat juga mencegah kematian anak, akibat penyakit seperti difteri atau campak ///Unsplash/CDC

MALANG TERKINI – Berdasarkan laporan baru dari UNICEF, para orang tua banyak yang kehilangan kepercayaan akan pentingnya vaksin rutin untuk anak-anak.

Adapun tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin rutin untuk anak seperti vaksin campak dan polio, menurun setelah adanya pandemi Covid-19 yang ada sejak tiga tahun ke belakang.

Hal ini diketahui setelah diadakannya survei oleh badan PBB tersebut kepada publik, di mana 52 dari 55 negara yang disurvei, memiliki persepsi tentang pentingnya vaksin untuk anak-anak menurun antara tahun 2019 hingga 2021.

Baca Juga: Bak Sinetron Azab di Indosiar, Ini Kronologi Mayat Terbang Jatuh dari Ambulans di Probolinggo

Menurut UNICEF, data tersebut merupakan sebuah sinyal peringatan yang mengkhawatirkan bagi dunia. Meningkatnya keragu-raguan akan manfaat vaksin terjadi akibat disinformasi terhadap pentingnya vaksin. Selain itu, juga terjadi akibat berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, serta adanya polarisasi politik.

Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, mengatakan bahwa UNICEF akan terus berusaha meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi rutin bagi kesehatan anak-anak.

"Kami (UNICEF) tidak akan membiarkan kepercayaan pada imunisasi rutin anak menurun. Dan terdampak menjadi korban lain, akibat adanya pandemi (Covid-19)," kata Catherine Russell.

"Gelombang kematian berikutnya (akibat menurunnya kepercayaan masyarakat), bisa saja akan lebih banyak terjadi. Yang diakibatkan oleh penyakit campak, difteri atau penyakit lain, yang seharusnya dapat dicegah,” lanjut Catherine.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 Jatuh pada Sabtu 22 April

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x