UNICEF ungkap penurunan tingkat kepercayaan sangat mengkhawatirkan
Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia yang diunggah pada 20 April 2023, perubahan persepsi para orang tua terhadap pentingnya vaksin bagi anak sangat mengkhawatirkan.
UNICEF ungkap terjadi penurunan berkelanjutan terbesar dalam sejarah pelaksanaan imunisasi anak, dalam satu generasi selama gangguan COVID-19.
Menurut data, telah dilaporkan sebanyak 67 juta anak kehilangan satu atau lebih dosis vaksin. Padahal vaksin ini berpotensi untuk menyelamatkan nyawa juga selama pandemi. Upaya mengejar ketertinggalan sejauh ini terhenti, terlebih saat wabah meningkat.
Gambaran tentang kepercayaan vaksin bervariasi secara global
Di negara-negara termasuk Papua Nugini dan Korea Selatan, persetujuan terhadap pernyataan "vaksin rutin penting untuk anak-anak" menurun sebesar 44 persen, dan lebih dari sepertiga di Ghana, Senegal, dan Jepang. Di Amerika Serikat, turun 13,6 poin persentase. Di India, China, dan Meksiko, kepercayaan secara umum tetap sama, tambah laporan itu.
Laporan tersebut menekankan bahwa kepercayaan vaksin dapat dengan mudah berubah dan hasilnya mungkin tidak menunjukkan tren jangka panjang.
Baca Juga: Soal Autoimun SLE yang Diidap Isyana Sarasvati, Ketahui Pengertian, Penyebab, dan Gejala
Menurut data yang dikumpulkan oleh Vaccine Confidence Project (VCP), London School of Hygiene and Tropical Medicine, meskipun kepercayaan masyarakat cenderung turun, namun lebih dari 80 persen responden di hampir separuh negara yang disurvei, masih percaya akan pentingnya vaksin untuk anak-anak.***