Network
MALANG TERKINI - Gaslighting adalah tindakan manipulatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperdaya dan meragukan keseimbangan mental seseorang.
Gaslighting seringkali digunakan sebagai bentuk kekerasan psikologis dalam hubungan interpersonal dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada korbannya.
Menurut Jiménez-Varela dan García-Dauder dalam artikel mereka yang berjudul "Gaslighting: The Invisible Psychological Violence" yang diterbitkan di jurnal Salud Mental, gaslighting merupakan bentuk kekerasan psikologis yang terlihat biasa dan sulit dideteksi oleh korbannya. Korbannya dapat diragukan ingatan, persepsi, dan realitas mereka sendiri. Mereka cenderung merasa tidak aman dan takut untuk berbicara dan berbagi perasaan dan pemikiran mereka.
Baca Juga: Ini 5 Tanda Karyawan Sedang Di-‘Gaslighting’ di Tempat Kerja, Awas Jadi Korbannya
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking oleh Kalliny, Hohman, dan Tossell, gaslighting dijelaskan sebagai bentuk kekerasan psikologis di mana manipulator meragukan korbannya dengan cara mengubah fakta dan menyebabkan mereka meragukan keseimbangan mental mereka sendiri.
Manipulator sering menggunakan teknik-teknik seperti memberikan informasi yang salah, memutarbalikkan fakta, atau mengabaikan atau meremehkan perasaan korbannya.
Kebanyakan korban gaslighting mengalami gejala kecemasan, depresi, dan kehilangan harga diri.
Mereka dapat merasa kebingungan, tidak aman, dan takut untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda gaslighting dan mengambil tindakan secepat mungkin jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gaslighting.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda gaslighting yang dapat membantu untuk mengenali apakah seseorang yang menjadi korban:
1. Penyangkalan dan pemutarbalikan fakta
Manipulator seringkali menyangkal kenyataan atau memutarbalikkan fakta untuk menimbulkan keraguan pada korban dan memperkuat kontrol mereka atas situasi.
Baca Juga: Kenali 10 Tanda bahwa Kamu Menjalani Toxic Relationship, Salah Satunya Ada Gaslighting
2. Penghinaan dan pemberian label
Manipulator seringkali memberikan label atau menghina korban untuk membuat mereka merasa rendah diri dan tidak berdaya.
3. Isolasi sosial
Manipulator dapat mencoba untuk memisahkan korban dari keluarga, teman, dan dukungan sosial lainnya, sehingga korban tidak memiliki tempat untuk mencari dukungan.
4. Kritik berlebihan
Manipulator seringkali memberikan kritik yang tidak proporsional dan berlebihan pada korban, bahkan untuk hal-hal yang kecil dan tidak berarti.
5. Pemecahan diri
Manipulator dapat mencoba untuk memecahkan diri korban dengan memberikan perhatian dan dukungan yang berlebihan, kemudian menariknya kembali dan membuat korban merasa kehilangan.
- Baca Juga: Apa Itu Gaslighting yang Sempat Menyeret Lucas WayV Hingga Fansite Terbesarnya Pamit Undur Diri
Jika mengenal orang yang mengalami gaslighting, penting untuk mengambil tindakan secepat mungkin untuk melindungi kesehatan mentalnya.***
