Batas Desibel yang Sehat bagi Kesehatan Telinga Manusia: Memahami Ancaman Kebisingan

- 9 Agustus 2023, 10:26 WIB
BATAS PENDENGARAN MANUSIA
BATAS PENDENGARAN MANUSIA /FREEPIK/@ katemangostar/

MALANG TERKINI - Telinga manusia adalah organ penting yang memungkinkan kita mendengar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Namun, seperti halnya organ tubuh lainnya, telinga juga rentan terhadap kerusakan jika terpapar suara berlebihan atau bising.

Dalam era modern ini, paparan kebisingan yang tinggi semakin sering terjadi di berbagai lingkungan, baik di tempat kerja, hiburan, atau aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami batas desibel yang sehat bagi kesehatan telinga manusia guna menjaga pendengaran kita secara optimal.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), paparan suara dengan desibel yang melebihi 70 decibel (dB) dapat menyebabkan kerusakan pendengaran jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai perbandingan, 70 dB setara dengan suara lalu lintas yang ramai di jalan raya. Paparan suara yang lebih tinggi, seperti suara dari mesin bor atau alat pemotong rumput, dapat berpotensi merusak pendengaran jika terjadi dalam waktu yang lebih singkat.

Ketika paparan suara mencapai 85 dB atau lebih, misalnya dari konser musik yang keras atau mesin pemotong rumput yang beroperasi, risiko kerusakan pendengaran meningkat secara signifikan.

Tingkat desibel yang lebih tinggi dari 85 dB dapat memiliki dampak yang lebih cepat dan serius pada kesehatan telinga manusia. Sebuah penelitian oleh Hearing Health Foundation juga mengonfirmasi bahwa paparan suara di atas 85 dB dapat menyebabkan kerusakan pendengaran, terutama jika paparan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama. Paparan suara berkepanjangan dengan desibel 85 dB dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel rambut di telinga dalam, yang bertanggung jawab untuk mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang diteruskan ke otak.

National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) melalui program Noisy Planet juga memberikan panduan tentang paparan suara yang sehat bagi anak-anak dan remaja. Mereka merekomendasikan batas paparan suara hingga 75 dB untuk melindungi pendengaran anak-anak.

Paparan suara di atas 75 dB, seperti dari mainan berbunyi keras atau hiburan elektronik yang keras, dapat berkontribusi pada risiko kerusakan pendengaran pada usia lebih muda.

Penting untuk diingat bahwa paparan suara berlebihan tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan pendengaran, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan. Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan stres, gangguan tidur, dan bahkan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan perlu diambil untuk melindungi pendengaran kita.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x