Kegiatan Pencegahan Stunting Sejak Dini, Wakil Bupati Bantul: Penting Bagi Remaja Putri

- 11 September 2023, 08:31 WIB
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo saat kegiatan Aksi Bergizi dalam mencegah stunting oleh Puskesmas Pleret di Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo saat kegiatan Aksi Bergizi dalam mencegah stunting oleh Puskesmas Pleret di Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik) /

MALANG TERKINI - Stunting merupakan permasalahan yang masih menjadi sorotan banyak pihak karena masih banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Angka stunting yang masih tinggi di Indonesia, membuat pemerintah dan instansi terkait melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan sejak dini.

Beberapa cara dilakukan seperti sosialisasi hingga berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan stunting. Hal ini pun sudah banyak dilakukan di berbagai daerah, salah satunya Bantul.

Pemerintah Bantul pun melakukan berbagai upaya dalam mencegah stunting, salah satunya memberikan sosialisasi pada remaja putri.

Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Joko Purnomo mengatakan pentingnya mencegah stunting pada usia remaja putri, karena sebagai calon ibu mereka harus paham bagaimana membangun pola hidup yang sehat agar tidak melahirkan anak stunting.

"Kenapa para remaja putri?, karena mereka adalah calon ibu yang harus paham bagaimana pola hidup sehat. Ketika nanti hamil, kehamilan ini harus terkontrol, terjaga, diperhatikan juga asupan nutrisinya," kata Wabup Bantul di Bantul, Minggu.

Oleh karena itu, kata dia, pemkab terus mendorong upaya-upaya yang dilakukan dinas kesehatan melalui puskesmas dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi bagi remaja putri, salah satunya aksi bergizi bertajuk Remaja Bebas Anemia oleh Puskesmas Pleret.

"Remaja putri jangan sampai anemia. Jadi untuk anak-anak putri yang memahami pentingnya gizi, harapannya bisa menyebarluaskan wawasan kepada teman-teman mereka agar generasi-generasi yang lahir mendatang betul-betul menjadi generasi penerus yang berkualitas," katanya.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, kalau perempuan sendiri tidak terkena stunting, tetapi ketika mengandung, hamil dan melahirkan anak itu bisa menjadi stunting, apabila sejak hamil mungkin kesehatannya tidak terkontrol, asupan gizi kurang.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x