Fakta di Balik Sariawan, Jangan Anggap Enteng Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut

- 14 November 2020, 16:57 WIB
ilustrasi mulut
ilustrasi mulut /Pixabay/dotigabrielf

MALANG TERKINI - Banyak orang bilang sariawan adalah akibat kurang vitamin C, atau bahkan karena tubuh mengalami panas dalam. Namun, bagaimana bila sariawan terus berlangsung dan tak kunjung sembuh?

Sariawan yang sudah dialami lebih dari satu bulan bisa jadi gejala dari penyakit lain, contohnya kanker mulut.

Stomatitis Aphtosa atau lebih dikenal dengan sariawan adalah luka atau peradangan di dalam mulut. Penyakit satu ini biasanya membuat orang tidak enak makan lantaran daerah yang terluka itu apabila disentuh makanan akan terasa sakit.

Baca Juga: Tokoh Yang Diprediksi oleh Hersubeno Bisa Pengaruhi Politik di Indonesia, Ada Habib Rizieq

Lukanya sendiri terbilang dangkal dan tidak menular. Biasanya penyakit ini bisa diobati dengan salep, dan obat kumur.

Yang harus diwaspadai apabila saat sariawan Anda melihat ada perubahan warna, maupun bercak putih di rongga mulut. Terlebih apabila sariawan yang Anda derita sudah dalam jangka waktu cukup lama.

Dilansir dari Tasikmalaya.com, dengan artikel berjudul Jangan Sepelekan Sariawan! Bisa jadi pertanda Kanker Mulut, Anda harus waspada apabila mengalami sariawan lebih dari satu bulan.

Baca Juga: Inilho Wisata Religi di Malang, Liburan Sembari Pertebal Iman

Selain itu pertanda lainnya yang harus diwaspadai seperti rasa sakit di rongga mulut yang tidak sembuh, pembengkakan pada dagu karena kelenjar limfa submandibula membengkak.

Selanjutnya, adanya rasa gatal di tenggorokan yang tidak hilang, kesulitan mengunyah dan menelan, gigi goyang atau tanggal di sekitar tumor, munculnya benjolan pada leher, penurunan berat badan, dan bau mulut merupakan ciri penyerta yang patut diwaspadai.

Kanker mulut terjadi ketika sel-sel di bibir atau mulut mengalami perubahan pada DNA. Selanjutnya, sel kanker mulut abnormal yang terkumpul sehingga membentuk tumor dan seiring berjalannya waktu dapat menyebar ke dalam mulut dan ke area lain di kepala dan leher atau bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Member BTS Blak-blakan Bahas Background Keluarganya dan Kehidupan Sebelum Debut

Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Tertangkap, Alasannya Hanya Ingin Menambah Follower

Terdapat sederet faktor lainnya yang dapat meningkatkan resiko orang terkena kanker mulut yang meliputi kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, bibir yang terpapar sinar matahari yang berlebihan, virus menular seksual yang disebut human papillomavirus (HPV), serta sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Oleh karena itu, Rusmawati, dokter spesialis penyakit mulut, menyarankan agar kita selalu menjaga kesehatan mulut. Caranya, periksa mulut sendiri dengan langkah-langkah berikut: cuci tangan lebih bersih, berdiri di depan cermin, periksa bibir bagian atas dan bawah, periksa gusi atas dan bawah.

Selanjutnya, periksa pipi bagian kanan dan kiri, periksa lidah bagian atas dan bagian bawah, periksa rongga mulut atas dan bawah, periksa lidah sisi kanan dan kiri serta periksa kelincahan, kekakuan, dan pergerakan lidah.*** (Saniatu Aini/tasikmalaya.com)

 

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: Tasikmalaya.Com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x