Network
MALANG TERKINI – Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim perempuan pada usia haid dan dalam keadaan sehat (normal).
Pada wanita normal, siklus haid terjadi antara 21-35 hari. Artinya, haid bisa terjadi setiap 21-35 hari setiap bulan.
Masa paling sedikit haid adalah 24 jam dari jumlah akumulasi darah yang keluar. Sehingga, apabila keluar darah haid kurang dari 2 hari, asalkan masih dalam lingkup 24 jam maka masih dikategorikan haid.
Baca Juga: Sudah Dewasa Tapi Belum Haid, Kemungkinan Menderita Amenore Primer
Berbeda masalah jika keluar darah kurang dari 24 jam, maka darah tersebut bukan disebut haid. Misalnya, dalam satu hari ini hanya keluar darah 4 jam, kemudian berhenti. Maka dalam contoh ini tidak disebut haid.
Masalah lain: jika keluar darah putus-putus apakah dinamakan haid?
Dalam masalah ini, sebelumnya perlu diketahui bahwa maksimal masa haid adalah 15 hari. Sehingga, apabila keluar darah putus-putus namun jika dijumlahkan lebih dari 24 jam dan tidak melebihi 15 hari maka masih disebut haid.
Sebaliknya, jika darah putus-putus itu akumulasinya tidak sampai 24 jam atau melebihi 15 hari maka tidak disebut haid, melainkan disebut istihadhah.
Baca Juga: 3 Macam Mineral yang Perlu Dikonsumsi untuk Kesehatan dan Kelancaran Haid
Dalam kasus darah keluar melebihi 15 hari, maka yang 15 hari disebut haid sementara lebihnya disebut istihadhah.
Implikasi hukumnya, jika darah yang keluar termasuk kategori haid maka tidak wajib shalat dan puasa. Dan jika termasuk kategori istihadhah maka tetap harus shalat dan puasa.
Sebagai bentuk ihthiyat (langkah hati-hati), setiap keluar darah maka sebaiknya tidak shalat atau puasa terlebih dahulu, menunggu hingga 15 hari.
Setelah lewat 15 hari maka darah yang keluar secara putus-putus itu dipetakan, mana yang tergolong haid dan mana yang bukan, sehingga bisa ditentukan juga implikasi hukumnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Baby, Penggemar Fenly UN1TY Wajib Tahu
Wanita yang normal biasanya haid dalam rentang waktu antara 6-7 hari. Jika kurang atau lebih dari masa itu kemungkinan ada kelainan.
Kelainan haid yang ditandai dengan haid tidak teratur dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya stres, penyakit diabetes, berat badan, obat kontrasepsi, pola hidup tidak sehat, dan faktor medis.
Untuk mengatasi haid tidak teratur, sebaiknya kelola stres, kurangi makanan penyebab diabetes, rajin olahraga, istirahat cukup, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh.
Kesimpulannya, mengalami haid kurang dari sehari atau melebihi 15 hari itu tidak normal dan disebut istihadhah. Konsultasikan ke dokter jika mengalami masalah lebih lanjut.
