MALANG TERKINI – Menikah merupakan salah satu kesunahan dan anjuran Rasulullah. Bahkan Rasulullah melarang umatnya menjomblo hingga akhir hayatnya.
Rasulullah bersabda, “Nikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak senang dengan sunnahku maka dia bukan tergolong umatku.” (HR. Ibnu Majah dari Sayyidah Aisyah)
Hadis tersebut melarang umatnya untuk membujang. Bahkan walaupun sudah berstatus duda. Sebab Imam Ahmad bin Hambal langsung melangsungkan akad nikah dua hari setelah meninggalnya istrinya.
Baca Juga: Sejarah Nikah Mut'ah Menurut Buya Syakur Yasin
Lalu, yang lebih baik memilih perawan atau janda? Apakah yang sudah pernah menikah dianjurkan memilih yang janda apakah perawan?
Menurut ulama, menikahi perawan itu lebih baik dari menikahi wanita janda. Pendapat ini didasarkan atas kisah sahabat Jabir.
Alkisah, ketika Rasulullah bertemu dengan sahabat Jabir, Rasulullah bertanya kepadanya, “Kamu sudah berisitri?”
“Iya,” jawab Jabir singkat. Lalu Rasulullah bertanya lagi, “Perawan atau janda?”