Network
MALANG TERKINI – Menikah merupakan salah satu kesunahan dan anjuran Rasulullah. Bahkan Rasulullah melarang umatnya menjomblo hingga akhir hayatnya.
Rasulullah bersabda, “Nikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak senang dengan sunnahku maka dia bukan tergolong umatku.” (HR. Ibnu Majah dari Sayyidah Aisyah)
Hadis tersebut melarang umatnya untuk membujang. Bahkan walaupun sudah berstatus duda. Sebab Imam Ahmad bin Hambal langsung melangsungkan akad nikah dua hari setelah meninggalnya istrinya.
Baca Juga: Sejarah Nikah Mut'ah Menurut Buya Syakur Yasin
Lalu, yang lebih baik memilih perawan atau janda? Apakah yang sudah pernah menikah dianjurkan memilih yang janda apakah perawan?
Menurut ulama, menikahi perawan itu lebih baik dari menikahi wanita janda. Pendapat ini didasarkan atas kisah sahabat Jabir.
Alkisah, ketika Rasulullah bertemu dengan sahabat Jabir, Rasulullah bertanya kepadanya, “Kamu sudah berisitri?”
“Iya,” jawab Jabir singkat. Lalu Rasulullah bertanya lagi, “Perawan atau janda?”
“Tidak ya Rasul, dia janda,” jawab Jabir.
“Kenapa tidak memilih perawan saja sehingga kamu bisa mengajak senda gurau dan dia juga mau diajak senda gurau?” (HR. Bukhori)
Hadis tersebut awalnya mengritik sahabat Jabir yang lebih memilih janda daripada perawan. Namun akhirnya sahabat menjelaskan alasannya kepada Rasulullah kenapa ia memilih janda.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Spesial Hari Ibu 2021, Download dan Bagikan ke Media Sosial
Sahabat Jabir menyampaikan bahwa ia memilih janda karena janda tersebut memiliki banyak anak yang terlantar tanpa ada yang membiayai hidupnya. Akhirnya Rasulullah memperbolehkan.
Jadi, memilih janda itu bisa lebih baik jika tujuannya adalah untuk menyelamatkan dan membiayai keluarga janda dan anak-anaknya.
Jika tidak ada alasan demikian maka lebih baik memilih perawan. Beberapa kuntungan memilih perawan di antaranya:
Baca Juga: 18+ Link Download Foto Profil WA Keren dan Aesthetic Buat Cewek dan Cowok
1. Lebih menambah kemesraan
Menikahi perawan akan menambah kemesraan dan gairah seksual. Berbeda ketika menikahi janda yang mungkin dianggap biasa saja karena sudah pengalaman.
2. Memberikan rasa cinta sepenuhnya
Menikahi perawan akan mendapat cinta yang utuh dari istri. Berbeda dengan menikahi janda yang dimungkinkan ia masih mengingat-ingat kekasihnya yang pertama.
3. Lebih subur
Wanita perempuan tentu lebih subur daripada wanita janda. Sehingga dengan menikahinya potensi untuk melahirkan anak itu lebih tinggi.
4. Lebih menerima pemberian sedikit
Istri perawan cenderung lebih qanaah, menerima pemberian suami yang sedikit. Berbeda dengan janda yang kadang suka membanding-bandingkan dengan pemberian suami sebelumnya.
Mengenai keempat keutamaan perawan tersebut di atas pernah disabdakan Rasulullah, “Pilihlah wanita perawan, sebab mereka lebih manis mulutnya, lebih subur rahimnya, dan lebih bisa menerima dengan sesuatu yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah)
Jadi jika dihadapkan pada pilihan antara perawan atau janda maka lebih baik memilih perawan, meskipun sudah pernah menikah. Kecuali ada alasan-alasan tertentu seperti disebutkan di atas.***
