Kisah Keluarga Miskin yang Menjadi Kaya Raya Berkat Kedermawanannya

- 13 Februari 2022, 09:07 WIB
Ilustrasi: Keluarga miskin di zaman Nabi Musa yang menjadi kaya karena dermawan
Ilustrasi: Keluarga miskin di zaman Nabi Musa yang menjadi kaya karena dermawan /PIXABAY/Mohamad Trilaksono

“Sebentar lagi kita akan menjadi miskin setelah lewat satu tahun. Dengan membantu tetangga orang-orang yang tidak mampu, siapa tahu mereka tetap ingat kepada kita saat kita jatuh miskin,” ucap sang istri lagi.

“Kamu benar istriku,” kata suaminya menanggapi.

Baca Juga: Kisah Kewalian Uwais Al-Qarni, Wali yang Tidak Pernah Shalat Jumat, Gus Baha: Jangan Ditiru!

Kemudian mereka membantu para tetangga yang membutuhkan, membangun posko bagi musafir, hingga menyediakan makan gratis untuk orang miskin.

Satu tahun telah berlalu, namun mereka masih sibuk menyediakan makanan untuk para fakir miskin hingga lupa bahwa mereka sudah setahun lebih menjadi orang kaya raya. Mereka lupa kalau setelah setahun akan menjadi miskin lagi.

Menyaksikan hal itu, Nabi Musa heran, karena kata Allah harusnya mereka sekarang sudah waktunya miskin lagi.

“Ya Allah, bukankah Engkau berjanji memberi kekayaan kepada mereka hanya setahun, lalu Engkau akan mengembalikan mereka menjadi miskin seperti sedia kala?” tanya Nabi Musa.

“Wahai Musa, aku telah membuka satu pintu rezeki untuk mereka, tetapi mereka telah membuka beberapa pintu rezeki untuk para hambaku yang lain. Maka aku titipkan kekayaan lebih lama kepada mereka,” kata Allah kepada Nabi Musa.

“Wahai Musa, aku malu jika ada hambaku yang lebih mulia dan lebih dermawan daripada aku,” kata Allah lagi.

Mendengar jawaban Allah itu, Nabi Musa langsung memuji Allah dan bertasbih kepada-Nya:

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Stories Realistic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah