Kasus Perawat Dibakar di Malang, Polisi: Semoga dalam Waktu Satu Dua Hari Ini Bisa Kami Temukan Pelakunnya

5 Mei 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi seorang perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti yang dibakar hiduo-hidup. /Pixabay/Alexas_Fotos

MALANG TERKINI – Seorang perawat di klinik Bunga Husada di Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang menjadi korban penganiayaan. Ia dibakar oleh orang tak dikenal pada Senin 3 Mei 2021.

Pihak Kepolisian Seror Malang menyatakan jika pihaknya tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Polres Malang berharap bisa menemukan pelakunya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Sianida adalah? 13 Fakta Terkait Sianida, dari Pengertian Hingga Cara Menanggulangi saat Terpapar

"Kami sedang dalami, memang ada kejadian (penganiayaan) salah satu petugas medis di Desa Arjowinangun, mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa kami temukan pelakunya," kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, dikutip dari Antara, Selasa 4 Mei 2021.

Hendri menegaskan jika pihaknya telah menemukan titik terang atas penganiayaan yang menimpa korban berinisial ESW.

ESW adalah perawat berusia 33 tahun, kini mengalami luka bakar di bagian muka, dada, dan tangannya.

Hendri menegaskan bahwa kepolisian tengah melakukan pendalaman terhadap latas belakang terjadinya penganiayaan itu.

Pihak kepolisian telah mengambil keterangan dari 3-4 orang saksi yang mengetahui insiden itu. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap orang-orang terdekat ESW.

Baca Juga: MasyaAllah, Kali Pertama Dunia dapat Melihat Foto Hajar Aswad dengan Sangat Jelas

"Anggota masih di lapangan untuk segera menangkap dan mengungkap kejadian itu serta modus dari kejadian itu," kata Hendri.

Lebih lanjut, Hendri menjelaskan jika korban kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di kabupaten malang. ESW mengalami luka bakar 60 persen dan dalam kondisi sadar.

Baca Juga: Spot Makanan Murah Favorit Mahasiswa Malang Ala Masakan Rumahan, Harga Mulai dari Rp5 Ribu

"Kondisinya saat ini sadar tetapi muka, dada, dan tangan mengalami luka bakar 60 persen," kata Hendri.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler