Omicron Merebak, RSL Ijen Boulevard Malang Buka Kembali untuk Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

8 Februari 2022, 16:41 WIB
ilustrasi: RSL Ijen Boulevard dibuka kembali untuk Isolasi Terpusat Pasien Covid-19. Muat hingga 320 pasien. /Pixabay/1662222

MALANG TERKINI - RSL Ijen Boulevard kembali dibuka untuk perawatan pasien Covid-19. Pembukaan kembali itu resmi dimulai pada Selasa 8 Februari 2022.

RSL Ijen Boulevard sempat ditutup pada Januari 2022. Namun saat ini rumah sakit lapangan itu kembali dibuka sebab terjadi gelombang tiga Covid-19.

RSL Ijen Boulevard direaktivasi untuk menampung pasien yang menjalani isolasi terpusat Covid-19.

Baca Juga: Kapan Isra Miraj Tahun 2022? Inilah Hari dan Tanggalnya Menurut Kalender Masehi dan Hijriyah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan tujuan dari dibuka kembalinya RSL Ijen Boulevard.

"RSL Ijen Boulevard sebagai pendukung isoter kita reaktivasi mulai hari ini. Kami sepakat untuk melakukan percepatan sebagai langkah antisipasi untuk memberikan perawatan kepada masyarakat," kata Khofifah dilansir Malang Terkini dari Antara tanggal 8 Februari 2022.

Dia memastikan seluruh infrastruktur pendukung di rumah sakit tersebut telah siap saat mulai dibuka kembali.

Baca Juga: Asal Usul Ornamen Pendukung Atau Simbolisme Hari Valentine

Selain itu tenaga kesehatan juga siap melayani pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.

"Sebelumnya saya sudah cek di sini. Seluruh infrastruktur dalam kondisi sangat siap, nakes siap, sistem belum shut down," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa sistem informasi dan komunikasi di rumah sakit tersebut menjadi rujukan di RSL lain.

"Dari seluruh RSL, sistem informasi dan komunikasi antara pasien dan nakes di Ijen Boulevard merupakan yang terbaik. Jadi banyak RSL lain yang referensinya berasal dari sini," katanya.

Baca Juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Laporkan Maru Nazara Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik soal Binomo

Sementara itu dr Kohar Hari Santoso, Penanggung Jawab RSL Ijen Boulevard mengatakan siapa saja yang bisa dirawat di sana.

Dia mengatakan bahwa pasien yang masih bergejala ringan atau bahkan tidak bergejala tidak perlu datang ke rumah sakit rujukan. Mereka bisa menjalani isoter di RSL.

"Kasus tanpa gejala dan gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit, sehingga memang isoter dibutuhkan," ujarnya.

Pada Desember 2021, pasien konfirmasi positif Covid-19 sudah menurun drastis sehingga RSL Ijen Boulevard menghentikan layanan.

Namun, karena Omicron mulai merebak maka RSL Ijen kembali diaktifkan. Sebagai informasi, RSL ini memiliki kapasitas hingga 320 pasien. Hingga 7 Februari 2022, kasus aktif Covid-19 di Kota Malang tembus 811 kasus.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler