MALANG TERKINI – Omicron merupakan varian terbaru dari virus corona penyebab Covid-19.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah mengeluarkan informasi yang berisi agar masyarakat tetap berhati-hati dengan varian terbaru ini.
Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kasus Omicron Indonesia, Menkes Sebut Sebagian Besar Transmisi Lokal Terjadi di DKI Jakarta
Namun menjelang akhir tahun 2021,sudah ditemukan kasus pertama diduga berasal dari salah satu warga indonesia (WNI), yang tiba dari nigeria pada tanggal, 27 November 2021.
Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, berdasarkan data kementrian kesehatan sejak tanggal, 1 hingga 22 Januari 2022, jumlah kasus yang sudah dikonfirmasi terus meningkat dalam empat minggu terakhir, kasus Omicron ternyata didominasi oleh transmisi lokal, tidak hanya oleh pelaku perjalanan ke luar negeri.
Dari presentasi pada tanggal, 22 Januari 2022. Sebanyak 90,1 persen kasus omicron di konfirmasi merupakan transmisi lokal, atau warga negara bukan pelaku perjalanan keluar negeri.
Baca Juga: Tutorial Cara Membuat EmojiMix TikTok, Game Emoticon dari Tikolu untuk Menggabungkan Stiker Keren
Diketahui, data yang dihimpum oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), menunjukkan kasus yang terkonfirmasi sebanyak 1.626 kasus.