Kronologi Ledakan Diduga Petasan di Kasembon Malang, Empat Orang Jadi Korban

- 12 Maret 2023, 22:16 WIB
Kronologi ledakan di Kasembon, Malang, Jawa Timur
Kronologi ledakan di Kasembon, Malang, Jawa Timur /Humas Polri

MALANG TERKINI - Berikut kronologi ledakan diduga petasan di Kasembon, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan empat orang menjadi korban.

Sebuah ledakan diduga berasal dari bahan petasan terjadi di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun Pulosari, Desa Sukosari.

Akibat ledakan di Kasembon Malang itu, dilaporkan empat rumah mengalami kerusakan hingga sebuah pesantren ikut terdampak.

Baca Juga: Dor! Kronologi Dua Pelaku Curas Berhasil Dibekuk Polres Malang Setelah Melakukan Perlawanan

Menurut Kapolsek Kesembon AKP Guguk Windu, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam, 11 Maret 2023, sekira pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan keterangan para saksi saat kejadian, mereka mendengar suara ledakan yang begitu keras dari salah satu rumah.

Lalu mereka mendatangi tempat kejadian perkara dan kemudian melaporkan peritiwa tersebut ke Polsek Kasembon.

"Sekitar pukul 18.30, warga yang mendatangi kantor dan menyebutkan ada ledakan, kemudian kami mendatangi TKP dan selanjutnya melaporkan ke Bapak Kapolres Batu," kata AKP Guguk, dikutip dari Humas Polri.

Baca Juga: Negara Tanpa Malam Hari, Inilah 6 Tempat di Dunia yang Mataharinya Tidak Pernah Terbenam

Setelah mendapat laporan, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin datang ke lokasi, dan diperoleh hasil bahwa insiden itu terjadi di rumah warga bernama Saiin.

Dalam peristiwa ledakan tersebut, satu orang korban dilaporkan meninggal dunia dan dua rumah diketahui roboh.

Sementara dua rumah lainnya mengalami kerusakan seperti pada bagian jendela dan dinding yang runtuh.

Sebuah ponpes Miftahu Fahlil juga terdampak dengan kondisi rusak pada gerbang belakang dapur dan beberapa jendela.

Baca Juga: Hampir 100 Ribu Warga Hong Kong Tandatangani Petisi, Boikot Pemeran IP Man Donnie Yen di Acara Oscar

Selain satu orang tewas, tiga korban lainnya mengalami luka ringan dan dirujuk ke RS. Madinah Kasembon untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dari peristiwa ledakan ini terdapat kerugian material dan juga korban jiwa, di antaranya adalah 4 rumah dan satu Ponpes yang menlami kerusakan. Dan untuk korban jiwa 1 (satu) orang meninggal dunia dan tiga orang luka ringan yang sampai saat ini masih dirawat di RS Madinah Kasembon," ungkap Kapolres Batu.

Korban meninggal dunia bernama Hasan (18) yang bertempat tinggal disebelah TKP. Sedangkan korban luka ringan yaitu Abdul (13), Sarip (10), dan Lukman (4).

Menurut keterangan saksi, korban tewas atas nama Hasan itu memang seringkali membuat petasan setiap tahun untuk digunakan saat Ramadhan.

Baca Juga: Minimnya Armada Truk Sampah di Kota Malang Sebabkan Banyak TPS Tidak Layak Fungsi

Dalam proses olah TKP, petugas kepolisian menemukan empat kantong berisi serbuk diduga bahan baku untuk membuat petasan.

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah petasan dan kembang api, serta sendok kecil yang diduga sebagai alat untuk mengambil bahan baku tadi.

"Ada beberapa temuan lain yang kita temukan di lokasi. Barang bukti itu diamankan terlebih dahulu oleh labfor untuk diuji," ujar Kapolres Batu, seperti dilansir Antara.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x