MALANG TERKINI - Berita mengejutkan datang dari salah satu perusahaan hiburan terkemuka di dunia. Disney akan memulai PHK kepada 7.000 karyawannya di minggu ini.
PHK massal ini dilakukan oleh Disney untuk mengurangi pengeluaran perusahaan dan merampingkan proses bisnis.
Berdasarkan Memo yang dibuat oleh Chief Executive Officer (CEO) Disney, Bob Iger pada hari Senin, 27 Maret 2023, ia mengkonfirmasi kepada para karyawannya bahwa PHK akan datang dalam tiga gelombang.
Baca Juga: Disney Umumkan Sekuel Frozen 3 Sedang Digarap
Dilansir Malang Terkini dari Variety, Bob Iger mengungkap bahwa Disney secara signifikan akan memangkas biaya overhead perusahaan, melalui pengurangan staf besar-besaran.
PHK massal ini diperkirakan akan terjadi secara menyeluruh, dari tingkat manajemen senior hingga para eksekutif tingkat bawah.
PHK besar-besaran ini sebenarnya telah mulai diumumkan sejak bulan Februari lalu. Dimana PHK ini akan terjadi pada lintas perusahaan, baik media Disney, divisi distribusi, taman hiburan dan resor, serta ESPN (televisi kabel olahraga pertama di dunia yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh Walt Disney).
Diketahui juga taman hiburan Disney ditutup selama pandemi kemarin, dimana hal itu menyebabkan perusahaan mengalami masa-masa sulit.
Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis 2023 Pemprov Jatim Telah Dibuka, Simak Syarat dan Rute Perjalanan
Mengenai keputusannya ini, Bog Iger mengungkap bahwa dirinya sangat kesulitan, karena para karyawannya selama ini telah sangat berdedikasi dan banyak berkontribusi pada perusahaan.
PHK Gelombang Kedua Terjadi di April dan Gelombang Ketiga di Bulan Mei
Bob Iger mengatakan kepada para karyawannya bahwa setelah PHK pertama di minggu ini, PHK gelombang kedua Disney akan berlanjut di bulan April, kemudian gelombang ketiga diperkirakan terjadi pada awal musim panas atau sekitar bulan Mei mendatang.
CEO Disney itu merinci akan tantangan yang telah dihadapi oleh perusahaan mengenai penurunan pendapatan kuartal terbaru perusahaan di bulan Februari 2023.
PHK massal ini terjadi dipengaruhi oleh adanya transformasi yang dihadapi Disney dan perusahaan media lainnya di tengah transisi yang sulit dari TV analog dan film tradisional ke era streaming.
Baca Juga: Cara Berlangganan Disney Plus Hotstar untuk Nonton Anime Film Tokyo Revengers Season 2, 2023
Sejak kembalinya sebagai CEO Disney, Bob Iger telah mengatur ulang manajemen dan memiliki pertimbangan untuk menjual Hulu (situs web dan layanan streaming milik Disney).
Pada bulan Oktober 2022, total basis karyawan Disney mencapai sekitar 220.000 orang karyawan, dimana 166.000 karyawan berada di Amerika Serikat.
Di tengah situasi perusahaan yang sulit, laporan perusahaan tahun 2022 menyebutkan bahwa sekitar 78 persen karyawannya bekerja secara full time.***