Arab Saudi Resmi Tetapkan Kuota Jamaah Haji, Maksimal 60 Ribu Orang

- 13 Juni 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/Adli Wahid/

MALANG TERKINI - Setelah sempat menjadi polemik, akhirnya pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan pembatasan kuota haji.

Sebagaimana dilansir dari laman Al Arabiya, pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa jumlah kuota haji maksimal hanya 60.000 orang saja.

Keputusan dilakukan Arab Saudi terkait kuota haji ini adalah dalam rangka mencegah penularan COVID-19 yang lebih luas.

Baca Juga: Pembatalan Pemberangkatan Haji 2021, Kemenag: Seluruh Dana yang Kami Kelola Aman

Hingga saat ini, pandemi memang belum berakhir sehingga membludaknya kuota haji di Arab Saudi dikhawatirkan pemerintah akan memicu ledakan COVID-19.

Pernyataan pembatasan kuota ini ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi pada Sabtu, 13 Juni 2021 lewat akun Twitter.

"Mengingat yang disaksikan oleh seluruh dunia dari perkembangan virus Corona yang terus berlanjut dan munculnya mutasi baru," demikian pernyataan tersebut.

"pendaftaran haji akan dibatasi hanya untuk penduduk dan warga dari dari dalam kerajaan saja," lanjut pernyataan itu.

Selain itu, pemerintah juga menerapkan sejumlah protokol lain terkait perlindungan dari virus corona.

Baca Juga: Soal Pembatalan Pemberangkatan Haji 2021, Fahri Hamzah Minta Pemerintah Perhatikan Calon Jamaah yang Renta

Pendaftar adalah orang yang berusia 18-65 tahun, dan telah menjalani vaksinasi setidaknya 14 hari sebelum mendaftar.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga memberikan izin mendaftar kepada mereka yang sudah mendapatkan seluruh dosis vaksin atau sudah pernah terinfeksi dan berhasil sembuh.

Pendaftaran haji mulai dibuka pada Sabtu, 13 Juni 2021 pukul 13.00 waktu setempat. Pemerintah juga menyediakan link untuk pendaftaran.

Lebih lanjut, pemerintah Arab Saudi mengungkapkan bahwa pihaknya akan menetapkan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan ibadah haji.

"Kemetrian Haji dan Umrah menetapkan bahwa pemerintah Kerajaan Arab Saudi selalu memprioritaskan keamanan, kesehatan, dan kenyamanan jamaah," tulis Saudi Press Agency.

Pembatasan haji memang bukan pertama kalinya terjadi. Tahun lalu, pelaksanaan haji dibatalkan terkait pandemi COVID-19.

Baca Juga: Soal Pembatalan Pemberangkatan Jamaah Haji 2021, Khofifah: Mohon Bersabar

Dalam keterangan pemerintah Arab Saudi, ibadah haji akan dimulai pada pertengahan Juli. Jika memenuhi persyaratan, calon jamaah diharapkan segera mendaftarkan diri.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Alarabiya Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x