Upaya penyelamatan korban karena gempa di Afghanistan ini mengalami kendala karena sebagian besar korban yang berada di daerah desa-desa terpencil terkendala kondisi cuaca tidak mendukung.
Penyelamatan korban gempa terhambat karena hujan lebat, banyak tanah longsor dan banyak daerah yang berada di lereng bukit sangat sulit untuk mendapatkan akses masuk ke sana.
tidak dapat diakses.
Seorang petugas kesehatan di rumah sakit Provinsi Paktika, daerah terkena gempa yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan bahwa masih banyak korban terkubur di bawah tanah.
"Banyak orang masih terkubur di bawah tanah. Tim penyelamat Imarah Islam telah tiba dan dengan bantuan penduduk setempat berusaha mengeluarkan korban tewas dan luka-luka," ucap petugas kesehatan tersebut.
Bencana alam ini menjadi cobaan bagi kaum Taliban Islam garis keras yang telah menguasai Afghanistan sejak bulan Agustus tahun lalu.
Baca Juga: 24 Rekomendasi Nama Islami Bagi Bayi Perempuan yang Bermakna dapat Bermanfaat bagi Sesama
Sebab pihaknya terputus dari bantuan internasional karena terkena sanksi Internasional dan harus melakukan upaya penyelamatan warga dari gempa ini.
Apalagi kondisi cuaca yang sangat tidak mendukung, kondisi akses jalan sangat buruk, hujan lebat ditambah dengan gempa susulan yang menciptakan resiko longsor cukup tinggi.
Semua itu menjadi tantangan bagi para tim penyelamat untuk menolong para korban yang masih terjebak di bawah tanah.