Sementara itu perwakilan PBB, Loretta Hieber Girardet menjelaskan bahwa PBB mengerahkan tim medisnya dan mempersiapkan pasokan medis untuk para korban.
Baca Juga: Dibully 9 Temannya Saat Berangkat Sholat ke Musholah, Siswa MTs di Kotamobagu Meninggal Dunia
“Jalan-jalannya buruk bahkan pada waktu-waktu terbaik sehingga operasi kemanusiaan yang dilakukan akan segera ditantang oleh kurangnya akses mudah ke daerah itu,” ucap Loretta Hieber Girardet.
Untuk jumlah korban menurut Salahuddin Ayubi, Pejabat Kementerian Dalam Negeri menyebutkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah.
Mengingat masih banyak sekali daerah terpencil di pegunungan yang membutuhkan waktu untuk merinci korban lebih lanjut.
"Karena beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya,” ucap Salahuddin Ayubi.
Itulah informasi gempa Afghanistan yang menewaskan 1.000 korban jiwa bahkan diperkirakan masih terus bertambah.***