Fenomena Menghijaunya Tanah Arab Dilihat dari Perspektif Agama dan Sains, Benarkah Tanda Kiamat?

- 10 Januari 2023, 18:09 WIB
Ilustrasi. Melihat fenomena menghijaunya tanah Arab dari kacamata agama dan sains
Ilustrasi. Melihat fenomena menghijaunya tanah Arab dari kacamata agama dan sains /Freepik/wirestock

MALANG TERKINI - Fenomena menghijaunya tanah Arab cukup menarik untuk dibahas, baik melalui perspektif agama maupun sains.

Belakangan ini, beredar foto dan video yang menampilkan wilayah Mekah, Arab Saudi terlihat menghijau.

Sontak, hal ini pun menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang mengaitkan hal ini sebagai tanda akan datangnya hari kiamat, namun tak sedikit pula yang menjelaskan fenomena ini secara sains.

Baca Juga: Salju Tebal Selimuti Masjid Al Aqsa Palestina dan Yerusalem, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat?

Menghijaunya tanah Arab dilihat dari perspektif agama

Jika dilihat dari sudut pandang agama, maka fenomena menghijaunya tanah Arab ini pernah dinubuatkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sebuah hadis.

Dalam hadis tersebut, Rasulullah bersabda,

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,” (HR. Muslim).

Di dalam hadis tersebut, terdapat dalil yang menyebutkan bahwa dulunya tanah Arab adalah kawasan hijau yang penuh dengan tumbuhan dan sungai, dan nantinya akan kembali seperti semula.

Baca Juga: Keberadaan 3 Hewan Ini Jadi Tanda Kiamat Masih Jauh, Gus Baha: Allah Belum Ingin Menyiksa Manusia

Menghijaunya tanah Arab dilihat dari perspektif sains

Dilansir Malang Terkini dari Arabia Weather, satelit Terra yang diluncurkan oleh NASA berhasil menangkap pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi.

Dalam tangkapan tersebut, disebutkan bahwa tanaman hijau menutupi beberapa wilayah di Arab Saudi bagian barat, di mana wilayah tersebut merupakan gurun yang memiliki iklim kering.

Rupanya, sejak Bulan Desember 2022, di wilayah tersebut terus-menerus terjadi hujan dengan intensitas yang sama setiap hari.

Terlebih lagi, periode hujan juga jauh lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: 7 Amalan Sederhana yang Membuat Seseorang Terhindar dari Siksa Kubur Kata Gus Baha, Jangan Lalai!

Hal inilah yang menyebabkan wilayah gurun di Arab Saudi bagian barat berubah menjadi kawasan hijau.

Program Penghijauan Arab Saudi

Melansir dari Arab News, pemerintah Arab Saudi sedang menjalankan program penghijauan gurun bernama Saudi Green Initiative (SGI).

Program SGI diluncurkan pada Bulan Maret 2021, dan menjadi program penghijauan terbesar di sana.

SGI bertujuan untuk menambahkan ruang hijau di wilayah Arab Saudi. Melalui program ini, di akhir tahun 2021 lalu telah ditanam sekitar 10 juta pohon yang tersebar di seluruh wilayah Arab Saudi.

Baca Juga: Salju Tebal Selimuti Masjid Al Aqsa Palestina, Benarkah Jadi Tanda Akhir Zaman Jelang Kedatangan Al Mahdi?

Ditargetkan, pada tahun 2030 nanti, program ini akan berhasil menanam 450 juta pohon.

Tanggapan terkait fenomena menghijaunya tanah Arab

Rafiq Ibn Jubair, seorang lulusan Ilmu Islam, dalam akun Twitternya @RafiqIbnJubair menulis sebuah utas, “Memang benar bahwa area yang relatif kecil (di Arab Saudi) menghijau namun ini hanya sementara dan sebagian besar gurun di Arab Saudi masih (berupa)… gurun.”

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, “Beberapa orang Arab berkata bahwa hal ini normal dan kawasan hijau itu akan menghilang setelah beberapa saat.”

Di akhir utasnya, Rafiq menyinggung terkait datangnya ‘hari kiamat’ dan mempertanyakan, “Apakah kita sudah mempersiapkannya (datangnya hari kiamat)?”***

Editor: Iksan

Sumber: Arab News The Islamic Information Arabia Weather


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x