Jauh Sebelum Abby Choi, Simak 4 Kasus Pembunuhan yang Bikin Geger Hong Kong

- 3 Maret 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi: Pembunuhan
Ilustrasi: Pembunuhan /pixabay/PublicDomainPictures

MALANG TERKINI - Warga Hong Kong digegerkan dengan penemuan jasad Abby Choi yang termutilasi pada 24 Februari 2023.

Abby Choi (28), model cantik asal negeri Jackie Chan itu dibunuh secara keji mantan suaminya, mantan mertuanya, mantan ipar laki-lakinya, dan diduga juga simpanan mantan ayah mertuanya.

Namun jauh sebelum peristiwa tersebut, Hong Kong juga pernah dibikin geger atas 4 kasus pembunuhan yang pernah terjadi di negara Jackie Chan itu dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, simak berikut:

Baca Juga: Elisa Siti Mulyani Korban Pembunuhan di Pandeglang Banten, Berikut Profil dan Instagram Korban

A. Pembunuh toples (Lam Kor Wan 1982)

Pria 27 tahun itu merupakan supir taksi malam, ia melakukan serangkaian aksinya dengan menargetkan 4 wanita muda yang sedang pergi sendirian diwaktu larut malam.

Lam yang masa lalunya kelam itu sudah keranjingan pornografi, ia mengajak target itu masuk ke taksinya dan kemudian melancarkan aksinya dengan mencekik korban pakai kabel hingga terkapar dan dibawa pulang.

Ia juga memutilasi korban dan kemudian memotret dengan kamera film yang nantinya dicuci cetak, tak ketinggalan ia membuat video dan dimuat dalam kaset VHS lalu bagian vital korban diawetkan dalam toples yang berisi cairan khusus.

Baca Juga: Oknum Densus 88 Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Reputasi Polisi Kian Buruk?

Jasad korban kemudian dibuang di wilayah New Territories dan Pulau Hong Kong.

Saudaranya tidak mengetahui gelagat Lam yang tidur sekamar, bila ada peluang disiang bolong, pelaku melancarkan aksinya itu tanpa ketahuan.

Polisi kemudian menangkap Lam setelah keluar dari studio foto di Mong Kok, diduga ia memiliki kelainan nekrofilia dan ia tidak menyesali perbuatannya.

Pengadilan Hong Kong menjatuhi Lam hukuman gantung, namun karena hukuman mati kala itu sudah dihapus maka gantinya adalah hukuman seumur hidup. Hingga kini ia masih meringkuk di penjara Shek Pik.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bripda HS, Anggota Densus 88 yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online

Kasus yang bikin geger publik itu diadaptasi dalam film Dr. Lamb pada tahun 1992 yang dilakoni oleh Simon Yam.

B. Pembunuhan Bukit Breamer (1985)

Pada 20 April 1985. Pasangan remaja anak ekspatriat asal Inggris bernama Kenneth McBride (17) dan Nicola Myers (18) dibunuh secara keji oleh sekelompok Triad di area Bukit Breamer.

Sehari kemudian, jasad mereka ditemukan dalam kondisi mengenaskan, McBride dalam keadaan terikat dengan bekas luka pukulan, cekikkan dan 100 luka di tubuhnya, sementara Myers ditemukan setengah telanjang, hasil otopsi memaparkan Myers sebelumnya dirudapaksa terlebih dahulu sebelum meninggal.

Baca Juga: Profil Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur yang Dikemas Supranatural

Beberapa bulan kemudian polisi menciduk lima pelaku penyiksaan tragis itu setelah keluarga ekspatriat mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai untuk menangkap Triad penyiksa itu.

Kejadian itu mengilhami jadi sebuah film yang berjudul Suburb Murder tahun 1992

C. Pembunuhan Hello Kitty (1999)

Pada tahun 1999, korban bernama Fan Man-yee (23), seorang wanita klub malam diculik dan disiksa oleh tiga orang pria Chan Man-lok (34), Leung Shing-cho (27) dan Leung Wai-lun (21).

Baca Juga: Profil Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur yang Dikemas Supranatural

Man Yee merupakan wanita yatim piatu, menjalani hidup sebagai ibu tunggal satu anak dengan menjadi wanita penghibur. Ia diculik karena mencuri uang dari clientnya, Chan Man-Lok yang ternyata anggota Triad.

Selama diculik, ia dirudapaksa dan dipaksa makan kotoran tanpa mengeluh, hingga Man Yee tak sadarkan diri. Chan bersama pelaku lainnya memutilasinya dan membuang hasilnya ke tempat sampah, untuk tengkoraknya dijahit di dalam kepala boneka Hello Kitty mermaid.

Seorang remaja 13 tahun datang ke kantor polisi dan membeberkan Chan adalah otak dari pelaku itu. Mereka bertiga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dengan satu hukuman dikurangi setelah persidangan ulang menjadi 18 tahun.

Sungguh, ini adalah pembunuhan tanpa rasa belas kasihan hingga dijadikan sebuah film tahun 2000 berjudul 'There's something in the soup'.

Baca Juga: Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Bocah 11 Tahun di Makassar, Pelaku Tergiur Penjualan Organ Manusia

D. Pembunuhan Wong Ka-Mui (2008)

Tahun 2008, Wong Ka-Mui (17) merupakan remaja yang bekerja sebagai wanita panggilan demi meringankan beban orang tuanya. Ia diminta oleh clientnya, seorang pria bernama Ting Kai-Tai untuk bertemu di apartemennya.

Nahas, itu merupakan pertemuan terakhir dengan clientnya. Ting sudah memutilasi dan membuang sebagian jasadnya ke toilet, ia juga akan membuang sisanya ke laut.

Ketika dalam perjalanan ke dermaga, Ting mencampur sebagian daging jasad itu dengan daging di toko daging terdekat untuk mengelabuhi. Kepala dan sisa jasad Mui dimasukkan ke kotak styrofoam, diberati dengan batu bata dan dilempar ke laut.

Baca Juga: Motif Penculikan dan Pembunuhan yang Dilakukan 2 Remaja Terhadap Bocah 11 Tahun di Makassar

Butuh beberapa waktu bagi polisi untuk menghimpun sisa bagian tubuh Mui dan polisi akhirnya menciduk Ting. Tragedi tersebut menimbulkan kepanikan warga karena banyak yang risau tidak sengaja mengonsumsi daging manusia.

Kasus itu kemudian diangkat ke layar lebar tahun 2013 dengan judul "Port of Call" dan Aaron Kwok membintangi film tersebut.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x