Main Papan Ouija di Sekolah, 28 Siswi Kolombia Dirujuk ke Rumah Sakit

- 12 Maret 2023, 07:47 WIB
Ilustrasi. Puluhan siswi di Kolombia masuk rumah sakit usai main papan ouija
Ilustrasi. Puluhan siswi di Kolombia masuk rumah sakit usai main papan ouija //Pexels/James Frid

MALANG TERKINI - Hanya karena bermain di sekolah, 28 siswi asal Galeras, Kolombia dirujuk ke rumah sakit.

Pasalnya, mereka yang sedang bermain papan Ouija kini mengalami serangan kecemasan.

Dilansir Malang Terkini dari mothership.sg, Hugo Torres selaku kepala Institusi Pendidikan Galeras menyebut para siswi dilaporkan pingsan dan menunjukkan tanda-tanda gejala, termasuk kecemasan, saat di sekolah.

Baca Juga: Riuh BLINKs di Konser BLACKPINK ‘BORN PINK’ Hari Pertama di Jakarta

Orang tua dan fakultas sekolah secepatnya melarikan mereka yang menderita gejala itu ke rumah sakit terdekat, belum diketahui apa hasil diagnosis dari dokter.

Papan Ouija dituding penyebabnya

Orang tua murid banyak yang menuding papan Ouija yang memiliki geser penunjuk (Planchette) untuk mengeja pesan tanpa dibantu manusia.

Papan Ouija mulai pamor sejak abad ke-19, sudah disebutkan dalam ilmu gaib karena dipercaya dipakai untuk berkomunikasi dengan roh.

Akibat kekurangan gizi

Di samping kontroversi itu, ada kemungkinan terkait dengan kekurangan gizi, bukan hal-hal supranatural.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Film Anime Studio Ghibli Terbaik, Seni Menyentuh Jiwa

Meski banyak orang tua percaya bahwa anak-anak telah berkomunikasi dengan roh papan Ouija di kelas, para pejabat berargumen bahwa itu karena penyebab yang lebih biasa.

Seorang ibu mengatakan, anak yang pingsan di sekolah tidak bisa dipersalahkan karena kurangnya asupan makanan.

“Saya bekerja di sini di kios rumah sakit dan setiap hari saya melihat tiga atau empat anak datang setelah pingsan,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa, anak-anak di sini selalu sarapan lezat dan tidak bisa dikatakan bahwa apa yang terjadi itu karena kekurangan makanan.

Namun Torres menuduh anggota komunitas memicu kegemparan dan memohon untuk menghindari membuat spekulasi dan diagnosa mereka sendiri untuk sementara.

Baca Juga: Siaga Sejak 2020: Hari ini Merapi Erupsi Berkali-kali, Awan Panas Guguran Capai Kota Magelang

Pihak sekolah sedang menunggu diagnosa medis yang resmi sebelum memberikan info lebih lanjut.

Kejadian pingsan di sekolah bukan hal baru di Galeras, pada bulan November 2022 ada sebanyak 11 remaja ditemukan pingsan setelah bermain papan Ouija di sekolah lainnya.

Fakta papan Ouija

Permainan papan tersebut umumnya terbuat dari papan kayu yang permukaannya tercetak alfabet A-Z dan angka 0-9, tidak lupa dengan kayu geser dengan lubang di tengah yang disebut planchette.

Walaupun sudah berkembang sebagai permainan, papan Ouija memiliki aturan main tertentu yaitu, harus dimainkan oleh 2 orang, dilarang dimainkan di areal pemakaman, bermain di ruangan yang gelap atau remang cahaya lilin, dan planchette harus dilepas ketika usai memanggil arwah.

Bahkan sang produsen Ouija, William Fuld, meninggal dunia pada tahun 1927 karena ketika ia sedang meninjau pabriknya, ia mendapat gangguan aneh hingga menyebabkan dirinya celaka dan alami patah tulang. Ia berwasiat kepada keturunannya agar tidak melanjutkan bisnis tersebut.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x