Kasus tersebut menarik perhatian nasional selama akhir pekan, dan Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden telah berbicara dengan keluarga Yarl pada hari Senin.
"Malam ini, presiden berbicara melalui telepon dengan Ralph Yarl dan menyampaikan harapannya untuk pemulihan yang cepat," kata Gedung Putih pada Senin malam.
Bibi Ralph, Faith Spoonmore, mengatakan pada hari Senin sebelum dakwaan diumumkan bahwa Ralph ditembak di kepala melalui pintu kaca, dan kemudian di lengan yang menyebabkan Ralph Yarl menderita cedera otak traumatis dan cedera di lengannya.
Aksi protes terjadi atas kasus Ralph Yarl karena Lester dibebaskan
Tuduhan itu muncul setelah protes meletus di Kansas City selama akhir pekan setelah Lester, yang tidak dikenal pada saat itu, ditahan dan kemudian dibebaskan sambil menunggu penyelidikan oleh Departemen Kepolisian Kansas City.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Tanaman Tetap Hidup dan Sehat Saat Ditinggal Mudik Lebaran
Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves mengatakan selama konferensi pers Minggu malam bahwa setelah penembakan itu, tersangka dibawa ke tahanan polisi dan ditahan selama 24 jam, tetapi sejak itu dibebaskan sementara polisi menyelidiki dan memberikan bukti forensik ke kantor kejaksaan.
Polisi mengumumkan pada Senin sore bahwa mereka menyerahkan kasus tersebut ke Kantor Kejaksaan Clay County, dan jaksa mengumumkan dakwaan dua jam kemudian.
Pihak keluarga Ralph Yarl sangat lega bahwa tuntutan pidana akhirnya dapat bergerak maju dan diproses oleh kejaksaan.
Ralph Yarl keluar dari rumah sakit pada hari Sabtu dan sedang dalam perawatan dokternya di rumah. Dia mengatakan bahwa keluarga menginginkan pria ini (Lester) dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya oleh hukum atas penembakan yang dilakukan.***