AI dapat mengambil alih pekerjaan back office IBM
Krishna mengatakan bahwa teknologi AI dapat mengurangi pekerjaan back office tertentu di IBM pada tahun-tahun mendatang. Namun, ia menerangkan bahwa teknologi ini tidak akan membuat banyak karyawannya dihentikan dari pekerjaannya.
"Itu tidak berarti total pekerjaan menurun," terangnya, sambil menjawab beberapa laporan media yang berbicara tentang IBM akan menghentikan perekrutan untuk ribuan pekerjaan yang dapat digantikan oleh AI.
"Kami akan tetap mempekerjakan lebih banyak orang, daripada yang diberhentikan, karena kami mempekerjakan (AI) pada area di mana terdapat lebih banyak permintaan dari klien kami," ungkap Krishna.
Dia menambahkan bahwa IBM juga merangkul ekosistem yang lebih terbuka dan bermitra dengan pusat pengembangan perangkat lunak AI, Hugging Face (AI community) dan lainnya.
Baca Juga: Apa Arti Bombastic Side Eye? Istilah Baru yang Tren di TikTok
IBM mengatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan platform watsonx untuk melatih dan menyebarkan model AI, yang secara otomatis menghasilkan kode menggunakan Natural Language Programme (NLP) atau menggunakan berbagai model bahasa pemrograman lain, dengan tujuan untuk pembuatan bahan kimia atau pemodelan perubahan iklim.***