IBM Luncurkan watsonx, AI dan Platform Data Baru

- 10 Mei 2023, 07:17 WIB
Ilustrasi. IBM
Ilustrasi. IBM / // Unsplash/ Carson Masterson

MALANG TERKINI – International Business Machines Corp (IBM) pada hari Selasa, 9 Mei 2023, kemarin telah meluncurkan watsonx, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan platform data baru, untuk membantu perusahaan mengintegrasikan AI dalam bisnis mereka.

Peluncuran platform AI baru ini, pada akhirnya dapat dirilis setelah lebih dari satu dekade perangkat lunak IBM bernama Watson mendapat perhatian, karena memenangkan acara permainan Jeopardy.

Pada momen tersebut, IBM menjelaskan bahwa Watson dapat "belajar" dan memproses bahasa manusia. Tetapi karena biaya Watson yang tinggi pada saat itu, menjadi tantangan bagi perusahaan untuk digunakan dan diperkenalkan kepada khalayak.

Baca Juga: Mengapa Terus Memimpikan Orang yang Sama? Inilah 8 Alasan Teratas

Maju cepat satu dekade, kesuksesan chatbot ChatGPT dalam semalam membuat adopsi AI di perusahaan menjadi fokus utama.

Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia, menurut CEO IBM Arvind Krishna, IBM ingin sukses di bisnis baru, yang kali ini biaya implementasi model AI dalam watsonx lebih rendah. Bisnis baru ini dianggap berpeluang meraup keberhasilan yang tinggi.

"Ketika sesuatu menjadi seratus kali lebih murah, hal itu benar-benar membuat daya tarik yang sangat berbeda," kata Krishna.

Khrisna pun menjelaskan bahwa hambatan pertama saat mulai membuat model AI, pada saat itu berbiaya tinggi, tetapi begitu melakukannya, teknologi ini dapat mengadaptasi model tersebut untuk seratus atau seribu tugas berbeda. Ternyata dia nilai sangatlah mudah, bahkan menurutnya dapat dilakukan oleh orang yang bukan ahli.

Baca Juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb Tangkap Gambar Sabuk Asteroid di Bintang Paling Bercahaya ‘Fomalhaut’

AI dapat mengambil alih pekerjaan back office IBM

Krishna mengatakan bahwa teknologi AI dapat mengurangi pekerjaan back office tertentu di IBM pada tahun-tahun mendatang. Namun, ia menerangkan bahwa teknologi ini tidak akan membuat banyak karyawannya dihentikan dari pekerjaannya.

"Itu tidak berarti total pekerjaan menurun," terangnya, sambil menjawab beberapa laporan media yang berbicara tentang IBM akan menghentikan perekrutan untuk ribuan pekerjaan yang dapat digantikan oleh AI.

"Kami akan tetap mempekerjakan lebih banyak orang, daripada yang diberhentikan, karena kami mempekerjakan (AI) pada area di mana terdapat lebih banyak permintaan dari klien kami," ungkap Krishna.

Dia menambahkan bahwa IBM juga merangkul ekosistem yang lebih terbuka dan bermitra dengan pusat pengembangan perangkat lunak AI, Hugging Face (AI community) dan lainnya.

Baca Juga: Apa Arti Bombastic Side Eye? Istilah Baru yang Tren di TikTok

IBM mengatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan platform watsonx untuk melatih dan menyebarkan model AI, yang secara otomatis menghasilkan kode menggunakan Natural Language Programme (NLP) atau menggunakan berbagai model bahasa pemrograman lain, dengan tujuan untuk pembuatan bahan kimia atau pemodelan perubahan iklim.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x