Network
Pertumbuhan besar telah terlihat dalam perekonomian Irlandia dalam beberapa tahun terakhir. Sumber pendapatan utama yang berkontribusi terhadap perekonomian negara adalah pariwisata, ekspor, investasi, perikanan, dan peleburan aluminium. Pada tahun 2011 PDB negara tersebut adalah US12 Miliar dolar yang meningkat menjadi US27 miliar dolar pada tahun 2018. Namun setelah itu, pertumbuhan ekonomi negara tersebut melambat. Meskipun demikian, Islandia masih termasuk dalam negara terkaya di dunia.
Baca Juga: Hari Teh Internasional: Ini 10 Negara Penghasil Teh Terbesar di Dunia Termasuk Indonesia
9. Denmark (PDB: US399,1 miliar dolar, PDB per kapita: US68.094 dolar atau sekitar Rp1 miliar)
Perekonomian Denmark sangat didominasi oleh sektor jasa negara, yaitu hampir 80 persen. Ekonomi campuran modern negara ini paling tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Populasi negara ini adalah 5,935 juta pada tahun 2022. Orang-orang Denmark memiliki standar hidup yang nyaman, dan pendapatan nasional bruto per kapita negara tersebut adalah yang tertinggi ketujuh di dunia, sehingga menjadikannya sebagai peringkat sembilan negara terkaya di dunia.
10. Australia (PDB: US1,72 triliun dolar, PDB per kapita: US66.407 dolar atau sekitar Rp990 juta)
Benua terkecil ini memiliki ekonomi pasar campuran dengan rekor pertumbuhan PDB terpanjang. Sama halnya dengan negara lain, sektor jasa juga mendominasi perekonomian Australia. Standar hidup di negara ini lebih tinggi karena jumlah penduduk yang rendah, dan sumber daya alam yang melimpah. PDB per kapita di Australia yang hampir mencapai Rp1 miliar, menjadikannya ke dalam negara terkaya di dunia.
Itulah 10 negara terkaya di dunia berdasarkan pendapatan per kapita penduduknya atau jumlah pendapatan yang diperoleh per orang yang mencerminkan kemakmuran di suatu negara.***
