MALANG TERKINI – Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu dini hari.
Edhy Prabowo dipercaya Presiden Jokowi untuk menggantikan Susi Pudjiastuti pada periode kedua kepemimpinannya.
Seperti dihimpun MalangTerkini.com, penangkapan Menteri Edhy ini dilakukan di Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga: KPK Dikabarkan Tangkap Menteri Perikanan dan Kelautan
KPK menangkap Eddy dengan dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Sepak terjang dari Edhy Prabowo ini memang menjadi sorotan publik, terlebih lagi membuka kembali ekspor lobster.
Seperti yang diketahui sebelumnya, mantan Menteri Susi Pudjiastuti sangat melarang hal tersebut.
Profil Menteri Edhy Prabowo
Edhy merupakan politisi kelahiran Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 26 Desember 1972.
Ia termasuk dalam perwakilan dari Partai Gerindra.
Ia sudah menjaga sebagai Menteri KKP sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI 2014-2019.
Baca Juga: Politikus PPP Irgan Chairul Mahfiz Ditahan KPK
Latar pendidikannya, ia lulus fakultas Manajemen Universitas Moestopo 1997.
Lalu melanjutkan sekolah bisnis Swiss German University tahun 2004.
Dan juga S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Sumedang 2020.
Ia juga merupakan mantan atlet nasional dan pernah memenangkan berbagai kejuaraan Pekan Olahraga Nasiona dan juga tingkat internasional.
Karir Politik Edhy Prabowo
Edhy ternyata pernah menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Namun karirnya hanya bertahan selama dua tahun saja.
Ia dikeluarkan karena sanksi dari kesatuan.
Lalu ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih letkol dan menjabat di Dangrup III TNI AD.
Baca Juga: KPK Beri Peringatan Kepada Calon Kepala Daerah Soal Dana dari Sponsor
Edhy memulai karir politiknya di tahun 2005 dan aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI.
Di tahun 2007 Edhy mendirikan jasa keamanan PT Garuda Security Nusantara dan menjabat sebagai Presdir dan Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik prabowo Subianto.
Edhy pernah dipercaya menjadI Wakil Ketua di Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra mulai tahun 2012 sampai sekarang.
Ia dilantik dari menteri KKP oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019. ***