MALANG TERKINI-Perpanjangan Level 4 PPKM resmi diputuskan, perpanjangan ini diambil dengan berbagai pertimbangan mulai dari aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial masyarakat.
“Penetapan level PPKM suatu wilayah didasarkan pada asesmen level situasi pandemi yakni data pengetatan atau pelonggaran upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial berdasarkan standar WHO.” Sebagaimana dikutip dari postingan akun Instagram Kemenko Perekonomian RI @perekonomianri yang diunggah pada Senin 26 Juli 2021.
Indikator pengukuran untuk kategori tingkat transmisi komunitas yakni berdasarkan 3 hal :
Baca Juga: PPKM Level 4 Resmi Diperpanjang, Kenali Arti dan Tingkatan Level Dalam PPKM
1. Kasus konfirmasi beru per 100.000 penduduk per minggu, level 1 kurang dari 20 penduduk, level 2 antara 20 hingga 50 penduduk, level 3 antara 50 hingga 150 penduduk, dan level 4 lebih dari 150 penduduk.
2. Angka Kejadian rawat inap baru Covid-19 per 100.000 populasi per minggu, level 1 kurang dari 5 rawat inap, level 2 antara 5 hingga 10 rawat inap, level 3 antara 10 hingga 30 rawat inap, level 4 lebih dari 30 rawat inap
3. Jumlah Kematian akibat Covid-19 per 100.000 penduduk per minggu. Level 1 kurang dari 1 kematian, level 2 antara 1 hingga 2 kematian, level 3 antara 2 hingga 5 kematian, dan level 4 lebih dari 5 kematian per minggu.
Baca Juga: Alasan Jokowi Putuskan Perpanjang PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021
Mengenal lebih dalam arti tingkatan level dalam kebijakan PPKM Darurat
Level 0 situasi tanpa penularan lokal
Level 1 situasi dimana penularan tidak terjadi, namun ada keterbatasan dalam penerapan upaya mencegah penularan, atau jika kasus sudah ada, epidemi masih dapat dikendalikan melalui tindakan yang efektif di sekitar kasus atau klaster kasus.
Level 2 situasi merepresentasikan situasi dengan insiden komunitas yang rendah.
ppkBaca Juga: Aturan PPKM Level 4, Pedagang Kaki Lima di Ruang Terbuka Boleh Beroperasi hingga Pukul 8 Malam
Level 3 situasi penularan komunitas dengan kapasitas respons terbatas dan terdapat resiko pelayanan kesehatan menjadi tidak memadai.
Level 4 situasi transmisi yang tidak terkontrol dengan kapasitas respons tidak memadai.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini disesuaikan menurut level asesmen masing-masing Kabupaten atau Kota.
Juga diukur menggunakan indikator kasus konfirmasi harian, tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR), dan pencapaian vaksinasi.***