MALANG TERKINI – Seorang istri dari Cianjur diduga disiram air keras oleh suaminya sendiri, Abdul Latif (29 tahun) hingga meninggal saat mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Seperti dilansir Malang Terkini dari instagram resmi kabarcipanas, 21 November 2021 menyebutkan bahwa istri yang disiram air keras itu bernama Sarah warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.
Diduga karena cemburu, sang suami berkebangsaan Arab tersebut gelap mata lalu menyiramkan air keras ke tubuh istrinya.
Kejadian itu sekitar pukul 1.30 WiB dini hari, keluarga istrinya berteriak minta tolong hingga para tetangga sekitarnya pun berlari menuju rumah Sarah.
Sarah didapati dengan luka bakar di sekujur tubuhnya tergeletak di teras rumahnya. Segera warga memberi pertolongan dengan melarikan Sarah ke rumah sakit Cianjur
Sedangkan suami yang diduga melakukan penyiraman itu kabur melarikan diri.
Seperti dikutip dari Kabar Tegal, 21 November 2021, dari keterangan dokter di RS Cianjur, dr. Darmawan menjelaskan bahwa kondisi korban saat tiba di RS Cianjur dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka bakar sekitar 90 persen karena siraman air keras.
Baca Juga: Korban Penyiraman Air Keras di Cianjur Akhirnya Meninggal Dunia, Pelaku Masih Buron
Penanganan segera dilakukan, semua tindakan medis ditempuh untuk menyelamatkan Sarah, bahkan akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk tindakan lebih lanjut. Namun pada pukul 20.30 korban meninggal dunia.
"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," ucap dr. Darmawan.
Sementara pihak kepolisian polsek Cianjur setelah mendapatkan laporan langsung mengadakan pengejaran pada Abdul Latif, suami Sarah.
Baca Juga: Capai Rp783 Miliar, BTS Menjadi Artis dengan Biaya Iklan Terbanyak
Dari penjelasan Kapolsek Cianjur, Kompol Ahmad Supriatna menjelaskan bahwa Abdul Latif berhasil diamankan saat berada di Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan negara asalnya.
"Korban tewas tadi malam kami turut berduka dan Alhamdulillah kita gerak cepat dalam waktu 7 jam kita lakukan pengejaran pelaku AL warga Arab Saudi ini kita amankan saat akan melarikan diri terbang ke negerinya," ucap Kapolres Cianjur.
Guna proses penyidikan, korban hari ini diadakan autopsi setelah itu korban dimakamkan di daerahnya.
"Hari ini rencana kita akan autopsi jasad korban dan agak siangan mungkin ya korban dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan, " ucap Ahmad
Abdul Latif saat ini masih diperiksa di Satreskrim Polres Cianjur beserta barang bukti yang sudah ada di tangan polisi. Sedangkan untuk motif penyiraman masih dilakukan pendalaman lebih lanjut. ***