Jelang Nataru, Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 di Indonesia

7 Desember 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi - Natal dan tahun baru atau biasa yang disebut nataru, pemerintah membatalkan (PPKM) level 3 /JILL WELINGTON/PIXABAY

MALANG TERKINI - jelang Natal dan tahun baru atau biasa yang disebut nataru, pemerintah membatalkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di indonesia.

Hal disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran persnya yang dikutip prfmnews.id hari ini Selasa, 7 Desember 2021.

Pak Luhut mengatakan bahwa saat ini kondisi pandemi covid-19 di Indonesia sudah semakain terkendali.

Baca Juga: Link Download Surat Edaran Kemendikbud Ristek Nomor 29 Tahun 2021

Menurut beliau, Indonesia saat ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus.

Tak hanya itu kasus aktif dan jumlah yang dirawat di RS menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari ke belakang.

Akan tetapi pak Luhut mengatakan bahwa semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan terutama mengingat munculnya varian baru Omicron.

Baca Juga: Update Ranking BWF Setelah BWF World Tour Finals 2021 dari Semua Sektor: Ganda, Tunggal dan Campuran

Virus Omicron ini telah dikonfirmasi sudah dikonfirmasi di beberapa negara di luar negeri.

Penyebaran Varian Omicron di berbagai negara dunia terindikasi lebih cepat dibandingkan dengan yang lama dan meningkatkan kemungkinan reinfeksi.

Di negara Afrika Selatan menunjukkan tingkat keparahan dan tingkat kematian akibat varian Omicron relatif terkendali.

Akan tetapi masih butuh waktu dan tambahan data untuk mendapatkan informasi yang lebih valid.

Baca Juga: Penerapan PPKM Level 3 Batal Diterapkan Secara Merata Jelang Natal dan Tahun Baru

Pak Luhut juga menjelaskan, bahwa perbatasan Indonesia akan tetap diperketat dengan syarat untuk penumpang dari luar negeri.

Syarat tersebut adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan, serta melakukan karantina selama 10 hari di Indonesia.

Dengan langkah yang selamaini diterapkan yaitu 3T (testing, tracing dab treatment) dan percepatan vaksinasi dalam 1 bulan terakhir.

Indonesia juga saat ini telah lebih siap menghadapi momen Nataru. Testing dan tracing tetap berada pada tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Masyarakat Diimbau untuk Mengurangi Kegiatan Jelang Nataru Karena Varian Omicron

Walaupun kasus sudah rendah, dan lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Saat ini berbagai langkah yang diambil oleh Pemerintah berdasarkan pada data dan perkembangan informasi terkini terkait Pandemi Covid-19..

Tak hanya itu evaluasi terus dilakukan secara berkala tiap minggunya, sehingga kebijakan bisa beradaptasi dengan cepat, menyesuaikan perkembangan terbaru.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler