Terungkap! Ini Penyebab Harga Tahu dan tempe Melambung di Pasaran

21 Februari 2022, 17:04 WIB
Harga kedelai sebagai bahan baku utama tahu dan tempe semakin mahal. /ARIF FIRMANSYAH

MALANG TERKINI - Belakangan masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kelangkaan Tahu dan tempe serta adanya kenaikan harga.

Bahan makanan yang sangan digemari oleh masyarakat tersebit kini langka atau jika ada harganya cukup mahal di pasaran.

Tempe dan tahu cukup sulit didapatkan karena harga kedelai melonjak naik yang membuat para pengrajin tempe banyak yang mengurangi produksi atau malah tidak produksi.

Lantas kenapa harga kedelai tersebut naik tinggi? 

Baca Juga: Menag Keluarkan Aturan Mengenai Pengeras Suara Masjid, Tidak Boleh Lebih dari 100 dB

Sebagaimana diketahui jika kebutuhan kedelai dalam negeri selama ini dipenuhi dari hasil impor.

Akan tetapi, harga kedelai di pasar internasional melonjak naik hingga sekitar Rp11 ribu per kilogram.

Bahkan angka tersebut diprediksi akan terus merangkak naik hingga Mei 2022 mendatang.
Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan harga kedelai untuk tahu dan tempe ini semakin meroket.

Baca Juga: Beberapa Negara Sudah Transisi dari Pandemi ke Endemi, Luhut: Kita Tidak Perlu Latah atau Ikut-ikutan

Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari Antara, berikut penyebab kenaikan harga tempe dan tahu naik:

1. Kenaikan Harga Kedelai Impor

Sebagian besar kebutuhan kedelai untuk produksi tahu dan tempe dalam negeri terpenuhi berkat impor.

Hingga saat ini, suplai domestik yang hanya mencapai 500 ribu hingga 750 ribu ton per tahunnya tak berimbang dengan demand yang tinggi.

Per tahunnya, kebutuhan kedelai di Indonesia mencapai 3 juta ton per tahun.

Baca Juga: Jokowi Teken Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Urus SIM, SKCK, dan STNK Harus Pakai BPJS

2. Fenomena El Nina

Fenomena alam yang melanda negara-negara importir kedelai turut menjadi pemicunya.

Belakangan ini, Argentina dan sejumlah kawasan Amerika Selatan tengah dihantam fenomena El Nina.

El Nina menyebabkan curah hujan menjadi tinggi, sehingga produksi kedelai menjadi terhambat.

Baca Juga: Arti Mimpi tentang Buaya, Dapat Berarti Peringatan Ancaman

3. Kebijakan Baru China soal Pakan Ternak Babi

Pemerintah China menerapkan kebijakan yang mengatur soal pakan ternak babi.

Oleh karena itu, China meningkatkan pembelian kedelai dari negara-negara importir guna memenuhi kebutuhan pakan ternak.

Bahkan sebagian komoditas tersebut diambil dari pasokan musim panen tahun ini.
Akibatnya, kelangkaan kedelai pun tak bisa terhindari.***(Elfrida Chania S/Pikiran Rakyat)

Artikel ini pernah diterbitkan di Pikiran Rakyat dalam artikel "Kenapa Harga Kedelai Tahu Tempe Mahal? Simak 3 Penyebabnya"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler