PDIP Minta Wacana Penundaan Pemilu 2024 Dihentikan, Hasto: Tidak akan Menjilat Ludah Sendiri

29 Maret 2022, 20:12 WIB
ilustrasi: PDIP minta wacana penundaan pemilu dihentikan /Dok. PDI Perjuangan./

MALANG TERKINI - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta wacana mengenai penundaan Pemilu 2024 segera dihentikan.

Ia juga menilai wacana tersebut sebagai sesuatu yang tidak produktif.

Hasto berpendapat jika masih banyak persoalan lain yang lebih penting untuk didiskusikan dan diselesaikan.

Baca Juga: Dinilai Makin Buruk Hasilnya Namun Pemilu 2024 Bakal Telan Biaya Rp84 Triliun, Naik 3 Kali Lipat!

"Sebaiknya kita setop wacana yang tidak produktif itu," kata Hasto, di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Antara.

Hasto mengingatkan jika Pemilu 2024 sudah disepakati oleh DPR dan KPU, yakni akan dilangsungkan pada 14 Februari.

Semestinya, jika sudah ada kesepakatan semacam itu, tidak perlu lagi ada wacana perubahan.

"Untuk penundaan Pemilu sikap PDIP sudah final, sikap DPR termasuk di dalamnya ada parpol di DPR itu sudah final sudah disepakati 14 Februari. Jadi tidak akan menjilat ludah sendiri itu yang harus ditujukan sebagai etika politik yg baik," tegasnya.

Baca Juga: Kaget Gaji Kades Dibayar 3 Bulan Sekali, Jokowi: Saya Terus Terang Tidak Tahu

Hasto juga menegaskan jika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal wacana penundaan Pemilu 2024 ini.

Megawati juga sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Terkait dengan penundaan pemilu, sikap PDIP, sebagaimana yang disampaikan Ibu Ketum dan arahannya kepada seluruh jajaran partai, sangat tegas dan jelas," katanya.

Ia mengatakan jika amandemen tidak bisa dilakukan oleh sebagian masyarakat. Proses amandemen harus dilakukan oleh MPR RI.

"Lebih baik seluruh hal yang berkaitan dengan amandemen konstitusi kita slowing down dulu," kata Hastp.

Baca Juga: Heboh Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Ketum PBNU: Saya Rasa Ini Masuk Akal

"Kita berikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara agar kita di tengah persoalan dunia perang Rusia-Ukraina, persoalan ekonomi itu kemudian punya daya tahan yang kuat," ucapnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler