Isi Surat Terbuka Keluarga Bharada E Kepada Jokowi: Kami Merasa Putus Asa

10 Agustus 2022, 17:53 WIB
Orangtua Bharada E tulis surat terbuka untuk Presiden, Kapolri, dan Menko Polhukam. /Antara/M Risyal Hidayat dan Facebook.com/Rivanz Ohoiwirin-Samderupun

MALANG TERKINI - S. Junus Lumiu dan Rynecke A. Pudihang, orang tua Bharada E menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Isi surat terbuka itu, keluarga Bharada E mengaku putus asa dengan proses hukum yang membelit anaknya dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Mereka meminta perlindungan hukum untuk Bharada E dan juga keluarga. Mereka mengaku sangat khawatir dengan keadaan ini.

Baca Juga: Soal Motif Pembunuhan, Ini Permintaan Ayah Brigadir J Kepada Irjen Ferdy Sambo

Sebagaimana diketahui jika Bharada E telah membongkar kasus tersebut dan berakibat Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

Pengakuannya yang membuat kasus yang awalnya diskenariokan sebagai aksi tembak menembak kini menjadi perkara pembunuhan.

Sebagaimana dalam keterangan polisi disebutkan bahwa peran Bharada E adalah melakukan penembakan terhadap Brigadir J yang telah diskenario oleh Ferdy Sambo sebelumnya.

Hal ini membuat orang tua Bharada E menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden, Kapolri, dan Menko Polhukam pada 9 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga: Biodata Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Polri yang Menjadi Tim Khusus dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Berikut Isi Surat terbuka yang ditulis orang tua Bharada E yang dilansir dari Portal Jember dan Berita DIY.

Kepada Yth.

Bapak Presiden Republik Indonesia

Bapak Kapolri

Bapak Menko Polhukam

Salam Sejahtera,

Pertama-tama kami selaku Ayah dan Ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan Surat Terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.

Baca Juga: Bunyi Pasal 340 KUHP dan Ancaman Pidana Jerat Ferdy Sambo atas Kasus Kematian Brigadir J

Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon perlindungan Hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya.

Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri juga Bapak Menko Polhukam.

Sekiranya Surat Terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi permohonan kami.

Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan.

Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

Baca Juga: Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

Demikianlah Surat Terbuka ini kami buat dari hati kami yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Terima Kasih.

Kami yang bermohon:

Orang tua

Ayah: S. Junus Lumiu

Ibu: Rynecke A. Pudihang

Sebelumnya pada hari Senin lalu, pengacara Bharada E sempat mengungkapkan tentang Bharada E mengaku menembak Brigadir J atas perintah atasannya.

Baca Juga: Apa Motif Irjen Ferdy Sambo dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J? Ini Kata Mahfud MD

"Namanya kepolisian dia harus patuh perintah, sama atasan kita juga kalau jadi karyawan patuh perintah sama pimpinan kita, kan sama ajalah," kata sang pengacara dikutip dari PMJ News.

Dia juga mengatakan bahwa Irjen Pol Ferdy Sambo berada di lokasi kejadian.***(Ulfa Arifani/PR Bekasi)

Discalimer: Berita ini pernah terbit di PR Bekasi dengan judul "Terkuak Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Orang Tua Bharada E Tulis Surat Terbuka kepada Presiden"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler