Kronologi 'Penusukan' di Tanjungsari Sumedang yang Akibatkan Penumpang Angkot Bersimbah Darah

23 September 2022, 06:01 WIB
Kronologi 'penusukan' terhadap penumpang angkot di depan SMAN 1 Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat / Instagram/ @banjarnahor/

MALANG TERKINI - Berikut kronologi "penusukan" di Tanjungsari, Sumedang (Jawa Barat) terhadap penumpang angkot yang mengakibatkan korban bersimbah darah.

Beredar berita terjadi penusukan oleh seorang wanita di Sumedang terhadap beberapa penumpang di dalam angkot.

Video peristiwa diduga penusukan terhadap penumpang angkot itu dibagikan di media sosial.

Baca Juga: Profil dan Biodata Muchdi Purwoprandjono yang Disebut Bjorka Terkait Pembunuhan Munir

Dalam rekaman video, tampak seorang wanita terduga pelaku sedang duduk dalam keadaan terringkus.

"Ini bawa pisau nih di angkot, korbannya dua orang loncat, di depan SMA 1 Tannjung Sari," kata perekam video, dikutip dari unggahan di akun Instagram @banjarnahor pada Kamis, 22 September 2022.

Perekam juga menunjukkan dua korban ibu-ibu tergeletak di tanah yang salah satunya terlihat bersimbah darah.

Lantas benarkah terjadi penusukan oleh seorang wanita di dalam angkot yang mengakibatkan para korban terkapar itu?

Baca Juga: Polresta Malang Ungkap Kronologi Penusukan Perempuan di Tlogomas

Kapolsek Tanjungsari Kompol Ahmad Nurzaman menyatakan telah terjadi salah persepsi terkait adanya peristiwa dua korban terluka di depan SMAN 1 tersebut.

Ahmad memberitahukan dari hasil olah TKP, yang sebenarnya terjadi adalah peristiwa pengancaman dengan senjata tajam, bukan penusukan.

"Bukan kasus penusukan, tapi pengancaman menggunakan senjata tajam," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis, dikutip dari PRFM.

Kronologis kejadian menurut keterangan dari Kapolsek, bermula saat seorang wanita tiba-tiba mengancam penumpang angkot dengan membawa senjata tajam di depan SMAN 1 Tanjungsari.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Berhasil Ditangkap oleh Tim Polda Jatim

Ketika wanita itu melakukan ancaman, dua orang ibu-ibu panik dan meloncat keluar dari dalam angkot sehingga mengalami luka berat akibat terjatuh.

"Ada dua korban," kata dia.

Ahmad menambahkan, pelaku pengancaman sudah diamankan ke Polsek. Sedangkan dua korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk korban yang loncat dari angkot sedang dalam perawatan medis di RSUD Sumedang," ujar dia.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler