Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Malang Health Tourism, Tekan Laju Masyarakat Berobat ke Luar Negeri

18 April 2023, 14:41 WIB
Malang Health Tourism diresmikan pada hari Minggu, 16 April 2023. Menjadi kawasan health tourism ke-4 yang ada di wilayah Indonesia setelah Medan Medical Tourism Board di Sumatera Utara, Bali Medical Tourism Association, dan North Sulawesi Health ///Instagram/@malanghealthtourism

MALANG TERKINI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah meresmikan industri healthcare dan hospitality “Malang Health Tourism” pada hari Minggu, 16 April 2023.

Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa dengan diresmikannya Malang Health Tourism, ia berharap ekosistem pariwisata berbasis kesehatan akan semakin kuat. Hal ini dilakukan juga agar dapat menekan laju masyarakat Indonesia untuk melakukan pengobatan ke luar negeri.

Menurut data tahun 2021, Kementerian Kesehatan mengungkap bahwa Indonesia menjadi negara yang memiliki kontributor terbesar dalam hal kunjungan medis ke luar negeri. Sandiaga Uno mengatakan bahwa kontribusi Indonesia dalam menggunakan fasilitas kesehatan di luar negeri, angkanya mencapai hingga Rp161 triliun.

Baca Juga: FIFA: Argentina Resmi jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Gantikan Indonesia

Malaysia dan Singapura diketahui merupakan negara yang paling sering dituju oleh para wisatawan nusantara, untuk mencari fasilitas kesehatan yang baik.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa tujuan didirikannya Malang Health Tourism, akan menjadi awal dan inisiasi dari kebangkitan pariwisata di Indonesia, serta menjadi industri kesehatan di Malang Raya dan dapat membanggakan Indonesia.

Wisata kesehatan menjadi program prioritas pemerintah

Dilansir Malang Terkini dari Antara yang diunggah pada 18 April 2023, pemerintah telah menetapkan wisata kesehatan, sebagai salah satu program prioritas strategis nasional.

Malang telah menjadi kawasan Health Tourism ke-4 yang ada di wilayah Indonesia. Sebelumnya pemerintah telah mendirikan Medan Medical Tourism Board di Sumatera Utara, Bali Medical Tourism Association di wilayah Bali, dan North Sulawesi Health di Tourism Sulawesi Utara.

Baca Juga: Polres Malang Perbolehkan Warga yang Mudik Titipkan Sepeda Motor di Kantor Polisi, GRATIS!

Kemenparekraf Sandiaga Uno berharap, Malang Health Tourism untuk saat ini agar dapat fokus pada wisatawan dalam negeri. Setelah berjalan dengan baik, bidik akan diperluas hingga pasar mancanegara.

Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, pertama kali didirikan di wilayah Bali. Pasar kesehatan ini ditargetkan untuk wisatawan mancanegara.

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan bahwa Malaysia dan Thailand perlu 15 hingga 20 tahun membangun KEK kesehatan dan berhasil merebut pasar Indonesia. Dia yakin dalam lima tahun ke depan, jika Indonesia bergerak cepat, maka akan dapat menyamai fasilitas dan layanan kesehatan di negara-negara tersebut. Ia pun mengatakan hal ini dapat terwujud dengan konsep kolaboratif dan gotong royong dari seluruh lapisan.

Ketua Panitia Form Group Discussion (FGD) Malang Health Tourism, Ardantya Syahreza berharap dengan terbentuknya kepengurusan Malang Health Tourism, maka akan dapat mengundang para dokter untuk aktif memberikan input kepada rumah sakit. Sehingga layanan di Malang Health Tourism akan lebih maksimal.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler