Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 yang Digunakan Indonesia Terbukti Aman dan Halal

- 11 Januari 2021, 05:21 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /setkab.go.id/

MALANG TERKINI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika vaksin COVID-19 yang digunakan oleh Indonesia adalah yang telah teruji dan nantinya dapat rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin tersebut, menurut Jokowi, telah melalui proses uji untuk memastikan tingkat keamanan serta efektivitasnya.

Hal itu dikatakan Jokowi ketika memberikan sambutan secara virtual dalam Peringatan HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,  Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Fatwa MUI Terhadap Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac: Suci dan Halal

Baca Juga: Alasan Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19 Tidak Boleh Langsung Beraktivitas

“Saya tegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman, dan nantinya mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyampaikan rencana program vaksinasi yang akan segera dimulai selepas mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM.

Jokowi menegaskan jika pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin.

Baca Juga: Pemerintah Kenakan Denda Rp5 Juta Jika Menolak Disuntik Vaksin

Indonesia saat ini telah mempunyai tiga juta dosis vaksin dari Sinovac yang telah didistribusikan ke berbagai daerah dan telah siap pakai. Jokowi mengatakan jika tahap awal vaksinasi,  pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Rencananya, akan ada pengiriman vaksin dari sejumlah sumber seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya hingga akhir tahun.

“Hingga awal tahun depan, insyaallah akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Insyaallah ini sudah cukup untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta,” imbuhnya.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Klik pedulilindungi.id

Kepala Negara mengharapkan agar program vaksinasi tersebut dapat berjalan dengan efektif dalam kurun waktu 15 bulan atau bahkan diupayakan agar selesai lebih cepat.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan jika pemerintah tetap akan melanjutkan program perlindungan sosial untuk masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19.

Beberpa bantuan yang disalurkan pemerintah antara lain Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa, diskon listrik, hingga pemberian insentif bagi dunia usaha.

“Semua ini kita lakukan agar kita bisa melindungi masyarakat bawah dari dampak krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah