Belum Usai Pandemi Covid-19 Muncul Virus Nipah di Malaysia, Waspada Makan Babi

- 27 Januari 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi babi penyebab virus nipah
Ilustrasi babi penyebab virus nipah //Pexels/Matthias Zomer

MALANG TERKINI – Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019 ini belum menemukan titik terang, pasalnya tiap harinya kasus virus corona semakin bertambah. Belum usai pandemi di awal abad, muncul virus nipah yang beresiko menjadi pandemi gelombang dua.

Dilansir dari data di WHO, virus nipah (NIV) merupakan virus yang ditularkan melalui hewan kepada manusia. Sama halnya dengan corona, virus nipah juga ditularkan melalui kelelawar.

Namun lebih spesifiknya, virus nipah ditularkan melalui babi. Fakta ini dikuatkan oleh peristiwa wabah pertama pada tahun 1999 yang menimpa kalangan peternak babi di Malaysia, kemudian sejak tahun 1999 tidak ada lagi kabar wabah yang melanda Negara tersebut.

Baca Juga: Syarat Baru Naik KA, Wajib Tunjukkan Surat Hasil Pemeriksaan Negatif Covid-19 dari 3 Tes Ini

Virus ini dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan manusia. Orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala awal berupa demam, mual, muntah, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.

Tanda-tanda infeksi diikuti dengan rasa mengantuk, pusing, kesadaran berubah, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut.

Tak hanya itu, hampir sama dengan virus corona beberapa orang juga akan mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernafasan yang parah, termasuk gangguan pernafasan akut.

Pada kasus parahnya, terjadi ensefalitis dan kejang hingga koma dalam waktu 24 sampai 48 jam. Masa inkubasi pada orang yang terinfeksi dilakukan kira-kira 4 sampai 14 hari.

Baca Juga: Youtube Alihkan Fokus Konten untuk ‘Basmi’ Misinformasi Vaksinasi Covid-19

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x