Network
MALANG TERKINI – Bupati terpilih kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Orient Riwu Kore, mendapat sorotan soal kasus kewarganegaraannya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua menilai jika Orient Riwu Kore melakukan kebohongan publik.
Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yugi Tagi Huma mengatakan jika pihaknya baru mendapatkan konfirmasi mengenai status kewarganegaraan Orient Riwu Kore dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta.
Baca Juga: Soal Pesawat Sriwijawa Air SJ-182, Bupati Kepulauan Seribu: Infonya Ada yang Jatuh di Pulau Laki
Baca Juga: Bawaslu Temukan Banyak Pelanggaran Pilkada 2020, 43 TPS Berpotensi Pemungutan Suara Ulang
"Ada pembohongan publik yang dilakukan oleh bupati terpilih Sabu Raijua," kata Yugi, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Antara, Rabu 3 November 2021.
Ia mengatakan jika berdasarkan konfirmasi dari Kedubes AS di Jakarta, Orient Riwu Kore ternyata masih berstatus sebagai warga negara AS.
Yugi menegaskan jika apa yang dilakukan oleh Orient Riwu Kore telah menciderai proses demokrasi di Indonesia. Ia bahkan menyebut jika hal tersebut bisa saja merusak tatanan sistem perpolitikan di Indonesia juga.
Bawaslu Sabu Raijua sejak lama menaruh kecurigaan akan hal tersebut. Yogi mengatakan jika pihaknya telah mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabu Raijua untuk menelusuri lagi kewarganegaraan dari Orient.
