HOAX Vaksin Sinovac Kadaluwarsa 25 Maret 2021, Kemenkes RI Beberkan Faktanya

- 18 Maret 2021, 09:06 WIB
Petugas medis menyuntikan Vaksin Sinovac kepada penerima vaksin saat Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/1/2021). Kota Solo menerima 10.620 dosis vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan dan mulai melakukan vaksinasi tahap pertama di 33 fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdiri dari 17 Puskesmas, satu Klinik Bhayangkara dan 14 rumah sakit yang tersebar di Kota Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha./foc.
Petugas medis menyuntikan Vaksin Sinovac kepada penerima vaksin saat Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/1/2021). Kota Solo menerima 10.620 dosis vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan dan mulai melakukan vaksinasi tahap pertama di 33 fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdiri dari 17 Puskesmas, satu Klinik Bhayangkara dan 14 rumah sakit yang tersebar di Kota Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha./foc. /ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Tahap akhir vaksin didatangkan pada akhir Desember 2020 sebanyak 1,8 juta dosis. Berdasarkan informasi dari produsen vaksin ini memiliki masa simpan 3 tahun.

“Badan POM mengeluarkan EUA berdasarkan data stability diputuskan bahwa masa simpan vaksin sinovac pada tahap pertama 6 bulan,” Katanya

“Apakah ini dipercepat? tidak. ini merupakan wujud kehati-hatian pemerintah terhadap vaksin tersebut,” Lanjutnya.

Adapun masa simpan 1,2 juta vaksin hingga 25 Maret 2021, sementara 1,8 juta dosis vaksin memiliki masa simpan Mei 2021 sudah habis.

Kemenkes RI juga menegaskan bahwa 3 juta dosis vaksin telah habis digunakan untuk vaksinasi nakes dan petugas layanan publik.

Untuk vaksinasi lansia dan petugas nakes tahap lanjutan menggunakan vaksin produksi Sinovac yang datang ditahap berikutnya.

Baca Juga: Soal Kapan Dimulai Pembelajaran Tatap Muka, Nadiem: Setelah Vaksinasi Covid-19

Vaksin tahap lanjutan ini memiliki bentuk yang berbeda dengan tahap pertama. Vaksin ini mempunyai kemasan dan ukuran beda yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Kemenkes RI juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait khasiat dan mutu vaksin karena pemerintah sudah menjamin keamanannya.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah