Tanggapi Pernyataan Menag Soal Kemenag 'Hadiah' untuk NU, JK Sebut Itu Keharusan Negara

- 25 Oktober 2021, 15:33 WIB
Jusuf Kalla bantas pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag hadiah untuk NU
Jusuf Kalla bantas pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag hadiah untuk NU /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut berkomentar mengenai pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang Kementrian Agama (Kemenag) adalah ‘hadiah’ untuk Nahdlatul Ulama (NU).

JK menegaskan jika Kemenag adalah keharusan dari negara sebagai sebuah wadah untuk seluruh agama dan ormas keagamaan di Indonesia.

Sebagaimana dilansir dari Antara, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut mengatakan Kemenag bukan hadiah untuk organisasi kemasyarakatan keagamaan tertentu saja.

Baca Juga: Menag Yaqut: Kementerian Agama Itu Adalah Hadiah untuk NU

"(Kemenag) Itu bukan hadiah, itu adalah keharusan, karena negeri kita ini berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga tentu semua agama sangat penting untuk dilindungi," kata Jusuf Kalla dalam keterangannya yang diterima Senin 25 Oktober 2021.

JK menyebutkan jika Kemenag bukan milik salah satu ormas saja, namun sebuah lembaga dari pemerintah yang bertugas menaungi seluruh agama dan ormas yang ada di tanah air.

"Jadi bukan hanya NU, tetapi semua agama dan semua organisasi keagamaan. Itu yang dinaungi pemerintah lewat Kementerian Agama," tegasnya.

Polemik mengenai Kemenag hadiah untuk NU bermula dari penyataan Menag dalam sebuah acara webinar internasional yang diunggah di akun Youtube TVNU pada Rabu 20 Oktober 2021.

Pada acara tersebut Gus Yaqut, sapaan Menag, mengatakan jika ada pihak yang menginginkan Kemenag menjadi Kementrian Agama Islam.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x