Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari Antara, berikut penyebab kenaikan harga tempe dan tahu naik:
1. Kenaikan Harga Kedelai Impor
Sebagian besar kebutuhan kedelai untuk produksi tahu dan tempe dalam negeri terpenuhi berkat impor.
Hingga saat ini, suplai domestik yang hanya mencapai 500 ribu hingga 750 ribu ton per tahunnya tak berimbang dengan demand yang tinggi.
Per tahunnya, kebutuhan kedelai di Indonesia mencapai 3 juta ton per tahun.
Baca Juga: Jokowi Teken Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Urus SIM, SKCK, dan STNK Harus Pakai BPJS
2. Fenomena El Nina
Fenomena alam yang melanda negara-negara importir kedelai turut menjadi pemicunya.
Belakangan ini, Argentina dan sejumlah kawasan Amerika Selatan tengah dihantam fenomena El Nina.
El Nina menyebabkan curah hujan menjadi tinggi, sehingga produksi kedelai menjadi terhambat.