Ramai Petisi Selamatkan UMKM dari Kebangkrutannya Akibat Mahalnya Makanan di Gofood dan Grabfood

- 2 Juli 2022, 11:34 WIB
Ilustrasi – Penanda Tanganan Petisi Selamatkan UMKM Makanan
Ilustrasi – Penanda Tanganan Petisi Selamatkan UMKM Makanan /Pixabay/stocksnap

MALANG TERKINI – Beberapa waktu lalu publik dibuat ramai karena beredarnya petisi terkait mahalnya pemesanan makanan melalui platform online seperti GoFood dan Grabfood.

Dikutip melalui change.org petisi yang berjudul ‘Selamatkan Umkm Dengan Batasi Komisi Food Platform Online Maksimum 3%’ telah ditandatangani lebih dari 9 ribu orang.

Isi penjelasan dari petisi tersebut menyatakan bahwa jika komisi yang diterapkan di setiap platform online terbilang cukup besar.

Baca Juga: 5 Penyebab Munculnya Petisi Permintaan Drama ‘Snowdrop’ Berhenti Ditayangkan

Komisi yang ditetapkan adalah persen per transaksi dari daftar harga asli.

"Hal ini menyebabkan setiap Merchant terpaksa menaikan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount. Efek dari harga tinggi maka Daya Beli menurun," tulis Aloysius Efraim melalui keterangan di situs change.org

"Yang paling tidak masuk akal adalah komisi 20% terhadap pricelist, jika produk kita turunkan melalui discount, komisi tetap terhadap pricelist,” tambah Aloysius.

“Padahal platform/marketplace barang hanya dibebankan komisi berkisar 3 persen, lagi pula setiap platform sudah mendapatkan keuntungan dari delivery," tambahnya.

Baca Juga: Tips Dan Trik Menghindari Too Soon di Game Free Fire

Dalam keterangan di petisi tersebut juga dijelaskan bahwa penetapan komisi belum ada aturannya, sehingga hal tersebut terasa mencekik bagi UMKM.

“Penetapan komisi belum ada aturannya, sehingga pemilik platform dengan seenaknya menentukan nilai komisi dan dasar perhitungan yg mencekik merchant terutama UMKM. Sementara KemenKop cenderung kepada pengusaha platform,” tulisnya kembali.

Warganet yang menanda tangani petisi ini turut memberikan komentar terkait kebijakan yang dinilai merugikan ini.

“Selaku pembina sekaligus mitra UMKM di daerah, saya setuju adanya evaluasi komisi 20%+Rp1000 ini, namun juga tidak membatasi maksimal di 3%. Intinya, mari kita kaji angka yang ideal, sekiranya tetap menguntungkan bagi aplikator, membahagiakan driver, namun juga tetap membuat harga jual produk UMKM kompetitif (kalau boleh usul, kisaran 5-10%),” tulis Choiruddin Choiruddin.

Baca Juga: Cek Disini, ID Props Bulan Ramadhan Di Sakura School Simulator, TERBARU!

“Kasihan UMKM makanan, dari awal saya kaget tahu dari teman-teman pedagang,” tulis Boedi Adjie S.

“Ketika platform sudah berhenti bakar uang, disitu lah merchat jadi korban,” tulis Rima Karimah.

“Mendukung petisi ini supaya menjaga daya beli pelanggan ke merchant UMKM. UMKM produknya dibeli, driver mendapat ongkos jasa kirimnya,” tulis Dian Pratama.

“Bismillah bisa terwujud, sangat terasa bagi merchant yang baru saja merintis bisnis. Margin dari jualan makanan itu pun tidak banyak,” tulis nam olive.

Baca Juga: 3 Hero Support Terbaik di Game Mobile Legends, Agar Menghindari Kill Steal

Aloysius juga menjelaskan tujuan dari pembuatan petisi ini adalah untuk menyelamatkan UMKM dari kebangkrutan.

“Maka petisi ini akan menyelamatkan UMKM dari kebangkrutannya. Mohon tandatangan petisi ini dengan target 50.000 petisi. Terimakasih,” tutupnya.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x