Irjen Ferdy Sambo: Niat Saya untuk Menjaga dan Melindungi Marwah dan Kehormatan Keluarga

- 12 Agustus 2022, 08:30 WIB
Irjen Pol Ferdy Sambo
Irjen Pol Ferdy Sambo /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Irjen Ferdy Sambo akhirnya mengungkap motif atau alasan melakukan pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Mantan Kadiv Propam Polri itu berdalih jika itu semua dilakukan untuk melindungi kehormatan keluarga.

Ia juga menegaskan siap untuk bertanggungjawab atas perbuatannya dan bakal mengikuti proses hukum yang berjalan.

Pernyataan Ferdy Sambo tersebut disampaikan melalui sebuah pesan tertulis yang dibacakan kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Baca Juga: Tulis Pesan, Irjen Ferdy sambo Minta Maaf ke Kapolri atas Kasus Kematian Brigadir J

Pad pesan tersebut, Ferdy Sambo juga meminta maaf kepada institusi Polri, Kapolri serta rekan-rekannya yang terkena dampak dari kasus kematian Ferdy Sambo tersebut.

Berikut isi pesan lengkap yang dikutip Malang Terkini dari PMJ News

Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Baca Juga: Lengkap! Ini Isi Pesan Irjen Ferdy Sambo atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf.

Baca Juga: Profil Irjen Ferdy Sambo dan Biodata Lengkap Usia, Pendidikan Hingga Perjalanan Karir

Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan jika Ferdy Sambo mengaku marah setelah medapatkan laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," jelas Andi Rian Djajadi saat konferenis pers, Kamis 11 Agustus 2022.

Putri Candrawathi mengaku mendapatkan perlakuan melukai martabat keluarga selama di Magelang dari Brigadir J.

Baca Juga: Soal Motif Pembunuhan, Ini Permintaan Ayah Brigadir J Kepada Irjen Ferdy Sambo

Pengakuan tersebut yang mendasari kemarahan Ferdy Sambo hingga memicu adanya pembunuhan tersebut.

"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," terang Andi Rian Djajadi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x