Network
MALANG TERKINI – Pemerintah Indonesia kembali menemukan penyakit Covid-19 sub varian baru yang disebut dengan Kraken.
Varian Kraken yang merupakan nama lain dari subvarian Omicron XBB 1.5 ini ditemukan pada salah satu orang penderita Covid-19 yang dinyatakan positif pada 11 Januari 2023. Namun pasien Covid-19 tersebut sudah dinyatakan negatif pada 18 Januari 2023.
Selain itu, Menteri Kesehatan pun mengungkapkan bahwa virus baru ini juga sudah terdeteksi sejak ditemukannya warga Polandia yang mengunjungi Balikpapan pada 6 Januari 2023.
Baca Juga: Dampak PPKM Dicabut, Penumpang Pesawat di Bandara Tetap Wajib Vaksin Booster?
Covid-19 sub varian Kraken masuk Indonesia
Virus ini diketahui ditemukan di Afrika Selatan pada 27 Desember 2022. Menurut WHO, varian kraken ditemukan di 38 negara. Virus ini memiliki sifat yang sangat menular.
Penyakit Covid-19 sub varian Kraken ini dianggap mirip seperti monster laut yang legendaris mitologi rakyat Skandinavia.
Sub varian ini diketahui sebagai hasil penggabungan fragmen dua varian yang berbeda sehingga disebutlah dengan sub variant rekombinan.
Sub varian ini muncul dari penggabungan dua versi Omicron sebelumnya yaitu BA.2.10.1 dan BA.2.75. Virus ini memiliki yang mampu menghindari antibodi pelindung baik akibat vaksin maupun infeksi Covid-19.
Baca Juga: Covid 19 Masih Menghantui, PPKM akan Diberlakukan Kembali oleh Pemerintah Jika Kasus Melonjak
Virus turunan varian XBB ini memiliki mutasi F486P dan menyerang sel lebih baik sehingga membuat sistem kekebalan menurun setelah terinfeksi penyakit tersebut.
Gejala Covid-19 sub varian Kraken dikabarkan memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit flu pada umumnya.
Gejala Covid-19 varian Kraken
Berikut ini Gejala Utama Covid-19 Sub Varian Kraken yang sering dirasakan serta perlu diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat agar terhindar dari penyakit tersebut.
Baca Juga: Waspada! Subvarian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Perhatikan Gejala Covid XBB
1. Demam
Demam menjadi gejala Covid-19 sub varian Kraken yang paling umum. Demam terjadi sebagai penanda jika sistem kekebalan tubuh penderita tengah melawan peradangan yang terjadi diakibatkan adanya virus dalam tubuh.
2. Sakit kepala
Gejala selanjutnya yaitu sakit kepala. Sakit kepala ini dirasakan ketika mengalami Covid-19 Kraken ini ialah kepala yang berdenyut dengan intensitas yang cenderung semakin meningkat.
3. Pilek dan bersin
Pilek dan bersin bisa menjadi gejala dari seseorang yang terinfeksi Covid-19 sub varian Kraken. Hal ini bisa dikarenakan seorang yang mengalami penyakit ini hidungnya akan terasa gatal.
4. Batuk kering
Pada kasus Covid-19 khususnya sub varian Kraken ini gejala yang muncul ialah batuk bersifat kering dan tanpa adanya dahak. Seringkali intensitas batuknya akan meningkat di malam hari.
5. Kelelahan
Kelelahan menjadi salah satu gejala dari penderita varian Kraken. Hal ini dikarenakan tubuh mengeluarkan energi dalam terlalu banyak untuk melawan serangan virus Covid-19 sub varian Kraken.
Selain gejala utama tersebut penyakit Covid-19 sub varian Kraken ini ada beberapa hal yang juga bisa menjadi indikator seseorang terinfeksi penyakit ini.
Baca Juga: Covid-19 Varian XBB Sudah Terdeteksi Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya
Gejala lainnya yaitu sakit tenggorokan, hidung tersumbat, suara serak, nyeri otot dan badan, keringat malam, hingga kehilangan kepekaan pada hidung.
Seseorang yang terinfeksi sub varian Kraken, virusnya baru bisa terdeteksi dalam pengujian atau pengecekan setelah 5 hari sampai 1 minggu sehabis terinfeksi.
Demikian penjelasan terkait gejala utama dan hal-hal yang harus diketahui terkait penyakit Covid-19 sub varian Kraken agar dapat waspada dan menjaga diri agar tidak terinfeksi.***
